Ibadah haji tahun ini jemaah harus merasakan suhu panas di Kota kelahiran Nabi Muhammad saw ini berkisar rata-rata 30 hingga 46 derajat.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengingatkan para jemaah tidak memaksakan diri menjalankan ibadah sunna atau program ziarah .
“Cuaca di Makkah sangat panas. Jemaah diimbau menjaga kesehatan, tidak memaksakan diri dalam beribadah sunnah, dan laksanakan ibadah haji sesuai kemampuan diri,” terang Ketua PPIH Arab Saudi 1444 H/2023 M, Subhan Cholid di kutip dari laman resmi Kementerian Agama Republik Indonesia, Selasa (27/6).
Sementara itu, tak banyak dari jemaah haji membagikan pengalaman beribadah di tengah dahsyatnya musim panas Arab Saudi.
Salah satunya jemaah asal Suriah, Nibal Mohammed, mengatakan panasnya Mekkah seperti di neraka karena begitu teriknya panas matahari di lokasi tempat dirinya jalankan ibadah haji.
"Panas di sini tidak normal, seolah-olah itu adalah panasnya neraka. Saya tidak sabar untuk menyelesaikan haji saya dan pulang." ujarnya kepada AFP.
Hal ini disebabkan imbas pemanasan global beberapa tahun belakangan. Data iklim dan cuaca Saudi merilis Per hari ini Senin (27/6), suhu mencapai 46 derajat celsius.
Otoritas Saudi menyemprotkan air dari tiang panjang di luar Masjidil Haram demi menjaga kerumunan jemaah tetap sejuk.
KOMENTAR ANDA