Dok. Kemenparekraf
Dok. Kemenparekraf
KOMENTAR

BERBAGAI upaya kreatif dilakukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) untuk mendongkrak angka kunjungan wisatawan domestik maupun asing ke Indonesia.

Salah satunya mengajak wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara untuk berkunjung dan merasakan langsung pengalaman berwisata di Indonesia yang aman, nyaman, menyenangkan, serta bebas persyaratan (seamless experience) setelah pemerintah resmi mencabut status Indonesia dari pandemi menjadi endemi.

Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya, dalam acara Weekly Press Briefing with Sandi Uno, yang berlangsung secara daring, di Jakarta, Senin (26/6/2023) menyampaikan keputusan tersebut memberikan pengaruh terhadap perkembangan dan kemajuan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

Hal ini menjadi penting untuk memperkuat daya saing pariwisata dari negara-negara kompetitor. Sensasi seamless experience bagi wisatawan diberikan karena tidak perlu lagi upaya untuk memenuhi persyaratan perjalanan seperti kewajiban vaksinasi.

“Karena di beberapa negara vaksinasi menjadi hak asasi, pemerintah tidak bisa memaksa. Ini memang cukup menantang untuk masuk ke Indonesia. Dan sekarang berterima kasih kepada Kemenkes RI dan Satgas COVID-19 yang menyatakan bahwa persyaratan-persyaratan yang ketika pandemi diberlakukan, tidak lagi diperlukan," ujar Nia.

"Untuk wisatawan nusantara, yuk kita jalan-jalan #DiIndonesiaAja karena tentunya ini akan meningkatkan rasa cinta Tanah Air dan meningkatkan pergerakan ekonomi,” imbuhnya.

Nia juga menyatakan kesiapan untuk membantu dan berkolaborasi dengan Kemenlu dan KemenkumHAM apabila diperlukan dukungan pemikiran dan saran atas evaluasi kebijakan bebas visa kunjungan bagi wisatawan mancanegara.

Harapannya jika nantinya bebas visa diberlakukan kembali, kita harus memenuhi tiga kriteria. Pertama aspek resiprokal. Kemudian kebijakan tersebut diberikan kepada negara yang akan memberikan manfaat untuk Indonesia. Dan terakhir tentu memperhatikan aspek keamanan.




Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Sebelumnya

Fitur Akses Cepat Kontak Darurat KDRT Hadir di SATUSEHAT Mobile

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News