ilustrasi pelabuhan kapal/ net
ilustrasi pelabuhan kapal/ net
KOMENTAR

DIGITALISASI layanan pelabuhan melalui implementasi National Logistics Ecosystem (NLE) diharapkan mampu membantu masyarakat dalam memberikan pelayanan dengan mudah menggunakan digitaliasi. 

"Pelaksanaan Inaportnet sebagai wujud nyata sinergi antar Kementerian dan Lembaga dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia, Selasa (27/6).

Dia mengatakan, Inaportnet terintegrasi dengan sistem Indonesia National Single Window (INSW).

“Saya tegaskan bahwa sinergi adalah kunci. Dan penurunan biaya logistik adalah hal yang penting,"ujarnya. 

Dengan adanya Inaportnet ini, dia menginginkan proses yang biasanya dilakukan berhari mungkin sekarang prosesnya tinggal hitungan jam saja.

"Kebijakan ini harus terus bisa dilakukan,” tegasnya. 

Dia menjelaskan, Inaportnet berfungsi mengintegrasikan sistem informasi kepelabuhanan yang ada di setiap instansi terkait pelayanan kapal dan barang untuk kegiatan kapal ekspor impor dan domestik. 

"Pada tahun 2022, Inaportnet telah diterapkan pada 109 pelabuhan.Untuk tahun 2023 direncanakan terdapat 151 pelabuhan yang akan menerapkan Inaportnet,"jelasnya.

"Di mana 40 pelabuhan diantaranya mulai melaksanakan pada tahap 1 kali ini," tambahnya.




Peringatan Hari Ibu ke-96: Memperkuat Peran Perempuan untuk Menjadi Fondasi Kokoh Indonesia yang Lebih Maju, Inklusif, dan Berdaya Saing

Sebelumnya

Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News