BERKACA dari Almarhum Benny Alimin ayahanda aktor Dimas Aditya yang menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit akibat penyakit yang diderita perlengeketan usus, Rabu (28/6) kemarin.
Almarhum diketahui sempat kritis selama dua minggu sebelum berpulang. Dimas bercerita kalau sakit perlengketan usus udah mulai terjadi setelah dulu ususnya dioperasi 2016.
“Kemudian kambuh lagi dan itu prosesnya itu hampir sebulan dirawat terus operasi, abis operasi masuk HCU itu dua mingguan kritis," lanjutnya.
Dilansir dari laman National Center for Biotechnology Information (NCBI), perlengketan usus adalah kondisi terbentuknya jaringan parut di antara usus.
Biasanya, jaringan ini berkembang saat tubuh telah melalui proses penyembuhan akibat operasi, infeksi, trauma, dan radiasi.
Bila dilihat dari organ dalam perut antara lain usus, lambung, hati, tidak akan menempel satu sama lain karena memiliki permukaan yang licin.
Akan beda permasalahannya, bila munculnya jaringan parut, organ-organ tersebut bisa saling menempel.
Biasanya, jaringan perut terbentuk akibat luka pasca-operasi di daerah perut atau panggul.Letaknya pun bisa berada di dalam dinding usus, antarusus, bahkan antarorgan dalam perut.
Perlengketan usus biasanya terjadi beberapa hari setelah operasi dan bisa saja tidak menimbulkan gejala atau bahkan gangguan kesehatan tertentu.
Meski dianggap sebagai respons normal dari pembedahan, namun perlengketan usus bisa menimbulkan komplikasi yang berbahaya.
Kondisi ini bisa menyebabkan sakit perut kronis, infertilitas pada wanita, hingga obstruksi usus. Gejala perlengketan usus antara lain sulit buang angin, sembelit, perut kembung, muntah-muntah, dan sakit perut yang tak tertahankan.
Selain operasi, juga terjadinya adhesi pada saluran pencernaan juga bisa terjadi karena berbagai faktor antara lain, radang usus buntu yang pecah, terapi radiasi, pengobatan kanker, pengobatan gagal ginjal, seperti cuci darah melalui perut. 
KOMENTAR ANDA