LRT Jabodebek siap diujicobakan pada 12 Juli hingga 18 Agustus 2023/Net
LRT Jabodebek siap diujicobakan pada 12 Juli hingga 18 Agustus 2023/Net
KOMENTAR

SETELAH pelaksanaan uji coba tanpa penumpang, LRT Jabodebek akan siap melakukan uji coba dengan penumpang sebelum akhirnya resmi beroperasi secara komersial untuk umum. Uji coba akan dilaksanakan mulai Juli hingga Agustus 2023.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, uji coba akan berlangsung mulai 12 Juli sampai 18 Agustus 2023. Kemudian, pada 18 Agustus 2023 akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Bertepatan dengan itu pula, uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilaksanakan.

Berbeda dengan KJCB yang menggratiskan tiket perjalanan dengan syarat tertentu, LRT justru mengeluarkan sejumlah syarat bagi masyarakat yang ingin ikut uji coba. Syarat tersebut tentu saja terkait dengan harga tiket khusus LRT.

“Ya, (uji coba) sampai 18 Agustus, yang kita harapkan Presiden meresmikan. LRT ini nantinya akan mengangkut 50 ribu penumpang per hari. Dengan begitu, KRL dan LRT akan memiliki total penumpang sebanyak 1,7 juta per hari,” kata Menhub di Stasiun LRT Halim, Jakarta Timur, Rabu (27/6).

Saat ini, persiapan uji coba LRT Jabodebek sudah 90 persen. LRT Jabodebek akan dijalankan tanpa masinis, sehingga harus sempurna.

Terkait syarat yang diberikan kepada calon penumpang, Budi menyampaikan bahwa tarif yang harus dibayar selama masa uji coba adalah sebesar Rp 1. Penumpang dapat membeli tiket langsung di stasiun LRT.

Adapun perjalanan yang dapat ditempuh dengan LRT Jabodebek ini adalah sekitar 39 menit dari Stasiun Dukuh Atas Jakarta ke Stasiun Harjamukti Cibubur. Sementara dari Stasiun Dukuh Atas ke Stasiun Jatimulya Bekasi Timur, waktu tempuhnya adalah 43 menit.

Diakui Budi, perjalanan dengan LRT lebih cepat dibandingkan menggunakan kendaraan, sekalipun melewati jalan tol yang waktu tempuhnya sekitar 2 jam. “Dengan LRT, mampu memangkas waktu sepertiganya. Ini angka yang signifikan,” ucap dia.

“Sejauh ini, Pak Presiden sudah mengamanahkan kepada kami bahwa ongkos yang harus dibayar oleh setiap penumpang sangat tinggi jika menggunakan kendaraan umum lainnya atau bahkan kendaraan pribadi,” ujarnya.

Sementara itu, mengutip Instagram resmi @lrt_jabodebek, menurut peta LRT memiliki 18 stasiun. Diketahui, stasiun LRT Jabodebek ini akan beroperasi melayani masyarakat dengan dua lintasan perjalanan, yaitu lintas Cibubur dan lintas Bekasi.

Adapun rute LRT Jabodebek lintas Cibubur melalui stasiun LRT Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, dan Harjamukti.

Untuk rute LRT Jabodebek lintas Bekasi, melewati Stasiun LRT Dukuh Atas, Setiabudi. Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, Halim, Jati Bening Baru, Cikunir 1 dan 2, Bekasi Barat, dan Jatimulya.




Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Sebelumnya

Fitur Akses Cepat Kontak Darurat KDRT Hadir di SATUSEHAT Mobile

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News