BANK Indonesia memastikan rupiah cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama musim libur Idul Adha, cuti bersama, hingga liburan sekolah hingga awal Juli 2023.
Ada 3 (tiga) langkah strategis yang dilakukan BI, seperti disampaikan Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono dalam keterangan resmi, Rabu (28/6/2023).
Pertama, memastikan pemenuhan semua kebutuhan uang tunai sesuai proyeksi.
Kedua, berkoordinasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka pengedaran uang.
Ketiga, meningkatkan edukasi cinta bangga, dan paham (CBP) rupiah untuk masyarakat luas.
Dalam melaksanakan ketiga langkah strategis tersebut, BI memastikan semua kebutuhan uang tunai masyarakat tercukupi yaitu dengan menyediakan kebutuhan nasional sebesar Rp93 triliun.
Selanjutnya, BI berkoordinasi dan bahu-membahu dengan berbagai pihak untuk mengedarkan uang tunai. Aktivitas ini dilakukan bersamaan dengan mendorong masyarakat untuk mengoptimalkan pembayaran non-tunai.
Sejumlah langkah dilakukan untuk memperkuat koordinasi di seluruh Indonesia melalui kantor perwakilan BI daerah. Perbankan di seluruh Nusantara dipastikan mempunyai pasokan uang tunai yang cukup sepanjang periode libur. Termasuk ketersediaan di terminal ATM.
BI juga bekerja sama dengan TNI AL untuk mencukupi kebutuhan rupiah di wilayah 3T (terdepan, terpencil dan tertinggal) selama musim liburan. BI dan TNI AL menargetkan 17 kali Ekspedisi Rupiah Berdaulat sepanjang tahun ini di 85 pulau yang termasuk wilayah 3T.
Dan yang terakhir yaitu mendorong optimalisasi transaksi pembayaran non-tunai, salah satunya dengan QRIS dan memperluas kepesertaan BI-FAST untuk transaksi transfer antarbank minim biaya.
KOMENTAR ANDA