BADAN Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI mendorong penguatan sinergi Indonesia-Malaysia-Thailand untuk jaminan produk halal terutama di bidang inovasi dan transfer teknologi.
“Pertemuan ini adalah forum strategis kerja sama Indonesia-Malaysia-dan Thailand dalam bidang produk halal,” kata Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham saat membuka Pertemuan The 17th Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) 2023 Working Group on Halal Product and Services (WGHAPAS) dan The 3rd Strategic Halal Industry Collaboration Task Force (SHICTF) di Bandar Lampung pada 27 Juni, seperti dilansir laman resmi Kemenag RI (3/7/2023).
Berbagai program inovatif diharapkan dapat diwujudukan dalam dua hingga tiga tahun ke depan.
Kedua forum tersebut menurut Kepala BPJPH menjadi sangat penting dalam kontribusi strategis produk halal bagi ketiga negara anggota yang berujung pada memperkuat ketahanan ekonomi.
Sinergi trilateral khususnya dalam penguatan industri halal diharapkan dapat menjawab tantangan di masa depan yang menuntut pertumbuhan ekonomi cepat, lebih inklusif, dan berkelanjutan di tengah ketidakpastian ekonomi.
“Sesuai arahan Presiden Joko Widodo dalam KTT IMT-GT ke-15, ada tiga hal penting yang harus dikembangkan dalam kerja sama ini yaitu hilirisasi industri, pengembangan industri halal, serta ekonomi hijau,” jelas Kepala BPJPH.
Ia mengapresiasi perwakilan stakeholder yang hadir seperti perwakilan perguruan tinggi, pelaku usaha, asosiasi, LPH, serta konsorsium laboratorium halal demi memperkuat kolaborasi produk halal.
Tak hanya merancang strategi kolaborasi, Kepala BPJPH juga mengajak delegasi Malaysia dan Thailand menikmati keindahan alam Lampung dan tentu saja, aneka cita rasa kuliner khas Sumatra. Ia pun mempromosikan beragam oleh-oleh berupa produk halal khas Lampung.
KOMENTAR ANDA