ilustrasi wanita glamour /net
ilustrasi wanita glamour /net
KOMENTAR

UNTUK memenuhi gaya hidup yang glamor, 18 laki-laki di tipu seorang wanita dengan motif mau dinikahi. 

Wanita itu diketahui bernama Wu (29 tahun) dan kini ditangkap dan harus merasakan dinginnya tembok hotel prodeo di negara tirai bambu itu. 

Dilansir dari SCMP, dari aksinya membuat para pria menjadi bucin bisa meraup uang lebih dari 2 juta yuan. Bila dirupiahkan mencapai Rp4,5 miliar. 

Dalam menjalankan modusnya, dirinya mau dipacari dan bersedia menjalani hubungan ke tahap lebih serius, yakni menikah. Penipuan ini telah dijalankan Wu sejak 2017 silam. 

"Wu menjalin hubungan dengan pria-pria itu sampai berlanjut ke tahap lebih serius. Demi meyakinkan mereka, Wu bersedia melakukan sesi foto prapernikahan," tulis laporan.  

Masih di laman yang sama menjelaskan, beberapa pria bucin itu tidak menyadari bila Wu yang sudah dipanggil istri tersebut meminjam uang untuk meraup keuntungan dari kepercayaan target yang dipacari.

"Berbagai alasan dilontarkan demi bisa mendapatkan uang mulai dari ayah yang sakit kanker, kakaknya butuh uang untuk beli flat, sepupu butuh dana untuk bebas dari penjara dan pembayaran tagihan pajak setelah menerima warisan properti," demikian. 

Dari penjelasan polisi setempat, menyebutkan bahkan beberapa pria mengambil pinjaman agar bisa memenuhi permintaan uang tunai.

Skenario wanita yang menikah 2014 dan memiliki dua anak ini terbongkar setelah salah satu pacarnya, Wang, untuk pura-pura jadi saudara laki-lakinya. 

"Pria itu bertanya pada saya kapan kami bisa mengembalikan uang padanya. Dia bilang dia kekurangan uang dan dia sudah menjual rumahnya," kata Wang pada polisi.

Sejak itu, wang mengaku curiga karena tersangka Wu beralasan menjual rumahnya untuk membayar pajak bukan untuk mengembalikan uang yang dipinjam oleh Wu. 

Rupanya Li telah meminjamkan uang sebanyak 1 juta yuan pada Wu dari hasil penjualan rumah. Sementara Wang telah meminjamkan uang pada Wu sebesar 900 ribu yuan. Dia sempat mengancam harus ada pertemuan orang tuanya dan orang tua Wu untuk membahas pernikahan. Kalau tidak, hubungan putus dan uang harus segera kembali.

 




Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Sebelumnya

Fitur Akses Cepat Kontak Darurat KDRT Hadir di SATUSEHAT Mobile

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News