Ilustrasi pemeriksaan gula darah/net
Ilustrasi pemeriksaan gula darah/net
KOMENTAR

PENELITIAN Inggris menyampaikan laporan bahwa kesepian bagi seseorang menderita penyakit diabetes bisa menyebabkan masalah pada jantung.  

Oleh karena itu, pasien diabetes harus memprioritaskan hubungan yang berkualitas daripada jumlah keterlibatan sosial untuk melindungi kesehatan jantung si penderita. 

Hal ini berdasarkan sebuah studi baru dalam European Heart Journal dilansir dari Antara, Kamis (6/7). 

"Kesepian menjadi faktor risiko yang lebih besar pada pasien diabetes untuk terkena penyakit jantung daripada pola makan yang buruk, merokok, kurang olahraga, atau depresi," kata Profesor di Tulane University School of Public Health and Tropical Medicine Dr. Lu Qi disiarkan Insider. 

Dia menyarankan agar dokter yang menangani penderita diabetes untuk memasukkan nilai kesepian pasien dalam praktik mereka.

Sehingga, lanjtunya, pasien tersebut dapat dirujuk ke layanan kesehatan mental bila diperlukan.

Disebutkan pada peneletian tersebut, lebih dari 18.500 orang dewasa terkena diabetes di Inggris berusia 37 hingga 73 tahun. Adapun dari mereka tidak memiliki riwayat gangguan pada jantung atau kardiovaskular. 

"Saya akan mendorong pasien diabetes yang merasa kesepian untuk bergabung dengan kelompok atau kelas dan mencoba berteman dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama," tutupnya.




Hindari Cedera, Perhatikan 5 Cara Berlari yang Benar

Sebelumnya

Benarkah Mengonsumsi Terlalu Banyak Seafood Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health