RUTH begitu bahagia ketika diterima bekerja sebagai staf kantor pos. Posisi tersebut sungguh merupakan hal yang selama ini diimpikan. Seperti layaknya seseorang yang sangat berjasa untuk menyampaikan pesan secara amanah kepada orang yang dituju.
Suatu hari, Ruth menerima surat yang dikirimkan Wini kepada Tuhan yang tinggal di surga. Tentu ini sangat membuatnya bingung, namun Ruth menerima masukan dari temannya untuk menerima surat tersebut.
Wini Edenia, merupakan seorang remaja yang didiagnosis menderita leukemia. Ia mencari penghiburan dengan mengirimkan kartu pos untuk Tuhan. Isinya, memohon kesembuhan atas sakit yang diderita selama ini.
Di situlah Ruth dan Wini bertemu. Senyum Ruth membuat Wini menjadi semangat untuk bisa sembuh. Ruth adalah orang kedua setelah Krisna, yang membuat semangatnya untuk sembuh semakin bergelora. Ruth dan Krisna akhirnya sepakat untuk mendukung kesembuhan Wini.
Sayangnya, Wini yang sedang menjalani kemoterapi secara tiba-tiba kondisinya terus menurun. Layaknya orang yang menjalani kemoterapi, Wini mulai kehilangan rambut dan wajahnya sangat pucat.
Ruth pun langsung mengatakan, bahwa surat untuk Tuhan yang diberikan Wini kepadanya, sudah disampaikan.
Itulah sekilas tentang film Kartu Pos Wini yang sudah tayang di bioskop pada 6 April 2023.Diadaptasi dari novolet digital karya Ruwie Meta dan diproduksi oleh Sinemata Productions.
Kartu Pos Wini dibintangi sederet artis muda berbakat, seperti Denira Wiraguna, Ferly Putra, Fajar Rezky, hingga Soraya Rasyid.
“Film ini juga menghadirkan plot twist pada ending film sebagai kejutan bagi para penonton. Di akhir ceritanya sudah pasti positif untuk satu kisah kematian sekalipun. Selalu tersimpan makna di balik setiap kejadian. Begitu juga di film ini,” kata sang sutradara Tarmizi Abka.
Kartu Pos Wini alur ceritanya dibuat renyah, mudah dipahami, tidak rumit dalam bertutur. Walau begitu, film ini memiliki makna yang dalam, memperlihatkan sebuat sudut pandang tentang kehidupan penderita kanker.
Film ini dikerjakan dengan melibatkan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) untuk memastikan film ini believable ketika ditonton, terutama tentang kondisi dan situasi penderita kanker. Semua penghasilan film Kartu Pos Wini ini dialokasikan untuk membantu penderita kanker. 
KOMENTAR ANDA