Ilustrasi pendarahan otak/net
Ilustrasi pendarahan otak/net
KOMENTAR

Cak Nun atau Emha Ainun Najib  dilarikan ke rumah sakit RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta karena tidak sadarkan diri dan didiagnosa mengalami pendarahan otak.   

Budayawan ini pernah terkena stroke ringan. Dengan begitu, Cak Nun telah mengalami beberapa kali storek ringan dan pendarahan di otak.

"Beliau bisa mengatasi atau recovery sendiri,” kata mantan Sekretaris Pribadi Cak Nun, Nur Janis Langgabuwana.

Stroke ringan atau Transient Ischemic Attack (TIA) merupakan serangan yang muncul secara tiba-tiba berupa gejala stroke, tetapi sifatnya sementara atau dalam waktu singkat namun menyebabkan kematian.

Gejala yang ditimbulkan tidak dapat disepelekan begitu saja.

Penyebabnya beragam seperti trauma pada kepala, tekanan darah tinggi, aneurisma (pembuluh darah lemah dan pecah), kelainan pembuluh darah, dan konsumsi obat pengencer darah.

Akan tetapi ada kebiasaan-kebiasaan yang ternyata memicu pendarahan otak dilansir dari berbagai sumber seperti: merokok, tak hanya pendarahan otak pemicu stroke hemoragik, merokok juga memicu masalah pernapasan.

Kedua disebabkan, si penderita sering malas bergerak bisa memicu kenaikan berat badan sampai obesitas yang merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular termasuk stroke.

Ketiga, bisa disebabkan kaget atau nonton film horror memperburuk orang yang sudah punya kondisi aneurisma otak. Mereka memiliki risiko 23 kali lipat pecah pembuluh darah ketimbang yang tidak punya aneurisma otak.

Keempat, terlalu banyak konsumsi garam berlebihan

Menjaga tekanan darah tetap stabil adalah kunci menghindari pendarahan otak yang bisa berujung pada stroke. Asupan garam yang tinggi akan membuat tekanan darah jadi tak lagi stabil.

Konsumsi garam berlebih akan menaikkan tingkat natrium sel dan keseimbangan cairan terganggu. Mengutip dari laman Kemenkes, cairan yang masuk ke dalam sel membuat arteri mengecil sehingga jantung harus bekerja lebih keras dan tekanan darah naik.

Demikian beberapa kebiasaan yang bisa memicu pendarahan otak yang Sahabat Farah.id ketahui. Semoga dengan artikel ini bisa terhindar dari penyakit mematikan ini!

 




Berjalan Kaki Bantu Mencegah Penyakit Kronis, Benarkah?

Sebelumnya

Wajib Tahu, Ini Waktu yang Tepat untuk Merebus atau Mengukus Sayuran Agar Nutrisi Tak Hilang

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health