Ilustrasi obesitas/net
Ilustrasi obesitas/net
KOMENTAR

Buat orang tua yang ingin menyiapkan bekal untuk buah hatinya di sekolah disarankan tidak berupa mi instan. Selain itu, telur ceplok dicampur dengan nasi tentu sangat  praktis, dan mengenyangkan namun buruk bagi kesehatan. 

Meski begitu, kekhawatiran peluang terkena penyakit sangat banyak. Kombinasi karbohidrat dan protein bakal memicu obesitas karena memiliki kalori yang sangat tinggi. 

Hal ini disampaikan dokter spesialis penyakit dalam spesialis endokrin, dr. EM Yunir, belum lama ini. 

"Kalori yang terkandung di dalam mi instan, telur, dan nasi dapat menyebabkan obesitas bila dikonsumsi secara bersamaan," katanya. 

Secara rinci, Yunir menjelaskan masing-masing kandungan makanan pada mi instan mengandung 420 kalori, telur 70 kalori, dan nasi putih 100gr sebanyak 129 kalori.

"Mi dan telur saja kalorinya sudah hampir 500, ada sekitar 496 kkal (kilokalori.) Ditambah nasi misal satu centong perkiraan ada 100 gram, berarti sudah 200 kkal, totalnya hampir 700 kkal sekali makan," terangnya. 

Sementara itu, saran dari kementerian kesehatan republik Indonesia jumlah kalori yang dianjurkan untuk anak-anak berusia tujuh hingga sembilan tahun adalah 1.800 kkal. Sementara itu, anak-anak berusia sepuluh hingga 12 tahun adalah 2050 kkal.




Hindari Cedera, Perhatikan 5 Cara Berlari yang Benar

Sebelumnya

Benarkah Mengonsumsi Terlalu Banyak Seafood Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health