Ilustrasi penggunaan aplikasi nusuk/Net
Ilustrasi penggunaan aplikasi nusuk/Net
KOMENTAR

JEMAAH haji yang berangkat tahun ini sudah bisa mengunduh sertifikat haji secara online. Sertifikat haji merupakan bukti telah menyelesaikan ibadah haji. Sertifikat bisa didownload dan kemudian dicetak dengan mudah lewat aplikasi Nusuk.

Ya, para jemaah haji terlebih dulu harus memiliki aplikasi Nusuk untuk mendapatkan sertifikat haji online ini. Setelah aplikasi itu tersedia, tinggal mengikuti langkah-langkah pengunduhan sertifikat online.

Seperti ini cara mengunduhnya:

  1. Setelah aplikasi Nusuk tersedia, pilih view card yang ada di halaman utama.
  2. Pilih tujuan to issue a Haj completion certificate untuk mengakses sertifikat haji.
  3. Pilih desain sertifikat yang disukai atau diinginkan.
  4. Klik issue certificate.

Aplikasi ini menggunakan Bahasa Arab, tetapi ada pilihan Bahasa Inggris bagi mereka yang tidak fasih berbahasa Arab.

Musim haji tahun ini merupakan haji perdana pemberangkatan dengan kuota penuh pasca pandemic COVID-19. Indonesia memberangkatkan Jemaah haji kategori lanjut usia hampir dua kali lipat disbanding 2019. Jemaah haji prioritas dengan kategori lansia adalah yang berusia 65 ke atas.

Banyaknya Jemaah haji berusia lanjut ini membuat pemerintah menetapkan tema Haji Ramah Lansia. Harapannya, dapat membangun kesadaran semua pihak untuk memprioritaskan para lansia, sehingga pelaksanaan haji tahun ini berjalan dengan baik.

Indonesia awalnya mendapatkan 221 ribu kuota haji dari Arab Saudi untuk musim haji tahun ini. Kemudian, Indonesia kembali mendapatkan kuota tambahan sebanyak 8000. Jadi, total kuota haji untuk Jemaah Indonesia mencapai 229 ribu jiwa.

Saat ini, Jemaah haji Indonesia gelombang 2 sudah mulai diberangkatkan dari Makkah menuju Madinah. Tepatnya sejak 10 Juli kemarin, dan fase keberangkatan ke Madinah ini akan berlangsung selama 14 hari ke depan, yaitu hingga 24 Juli 2023.

Selama delapan hari di Madinah, Jemaah bisa melaksanakan ibadah di Masjid Nabawi, ziarah ke makam Rasulullah Saw dan Raudhah, serta mengunjungi sejumlah situs peradaban Islam.

Berdasarkan jadwal, mereka akan kembali ke Tanah Air melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah pada 19 Juli hingga 2 Agustus 2023.




Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Sebelumnya

Fitur Akses Cepat Kontak Darurat KDRT Hadir di SATUSEHAT Mobile

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News