BABYMOON menjadi salah satu aktivitas yang seolah ‘wajib’dilakukan oleh para calon ayah dan ibu. Alasannya, ingin memiliki ‘me time’ dan ‘couple time’ sebelum kehadiran si kecil yang menuntut perhatian penuh dari orang tuanya.
Terlebih lagi bagi para calon ayah dan ibu muda, babymoon seringkali dijadikan moodboster karena bisa ‘memuaskan’ segala keinginan pribadi sebelum nanti harus serba berkompromi dengan kepentingan si buah hati.
Karena itulah, penting untuk memilih tempat babymoon. Bukan hanya agar tujuan calon orang tua tercapai, melainkan juga untuk keamanan dan kenyamanan ibu hamil.
Waktu terbaik babymoon adalah saat berada di semester kedua kehamilan. Saat ini, ibu hamil biasanya sudah tidak merasakan mual dan energinya sudah lebih besar. Kondisinya juga tidak serentan saat trimester pertama maupun trimester ketiga.
Ibu hamil masih bisa melakukan berbagai aktivitas fisik seperti berjalan-jalan. Namun tentu saja, intensitasnya harus diperhatikan agar tidak membuat kelelahan.
Pemilihan lokasi menjadi penting karena ibu hamil harus memastikan adanya layanan medis yang mudah dijangkau dalam waktu singkat. Bagaimanapun juga, calon orang tua harus memastikan kondisi ibu dan bayi dalam kandungannya selalu sehat. Intinya, pasangan suami istri harus berjaga-jaga untuk kondisi apa pun.
Selanjutnya, akan lebih bijak jika kita melakukan survei kecil tentang tempat tujuan kita. Jangan sampai kita mendatangi daerah yang sedang terjangkit wabah penyakit menular. Hal ini tentu membahayakan kesehatan ibu hamil yang dikhawatirkan juga memengaruhi kesehatan bayi yang dikandungnya.
Jadi bijaklah memilih lokasi babymoon agar para calon orang tua merasa bahagia dan siap menyambut kehadiran si buah hati. 
KOMENTAR ANDA