Komunikasi orangtua memiliki peran besar dalam membentuk masa depan buah hatinya.
Oleh karena itu, perlu diperhatikan komunikasi yang baik akan selalu diingat oleh anak-anak di saat tumbuh dewasa. Sensor motorik pada anak, mempengaruhi karakter mereka di saat beranjak dewasa nanti.
Margot Machol Bisnow, penulis dan pakar pengasuhan anak asal Amerika Serikat (AS) mengatakan terdapat beberapa kata-kata yang tidak pernah digunakan orang tua mereka di saat mereka tumbuh menjadi orang sukses.
Kata-kata "Tidak boleh main sepulang sekolah sampai nilai kamu meningkat” tidak pernah ditemukan oleh mereka saat berusia belia.
Hal ini menurut dia, banyak orang tua tidak memahami keinginan dan cita-cita anak-anak mereka.
“Beberapa anak mungkin sebenarnya tidak punya keinginan untuk pintar dalam akademis, namun orang tua justru memaksakan kehendaknya sendiri,” katanya.
Menurut Bisnow, orang tua harusnya mendukung keinginan anak-anaknya. Sebab aktivitas bermain membantu anak belajar bersosialisasi dan membuat aturan dan kesepakatan.
“Dengan begitu, anak memiliki kesempatan untuk belajar hingga mampu membuat keputusan,” ungkapnya.
Lalu, kalimat akan memberikan imbalan juga tidak mereka temukan. Kata-kata "Ayah-ibu akan memberimu uang jika kamu mendapat nilai bagus” hanya ditemukan pada anak-anak yang gagal meraih kesukesan di saat dewasanya.
Memberi uang saat anak mendapat nilai bagus, atau merampungkan tugas sekolah lainnya, ternyata tidak dianjurkan untuk dilakukan. Saat orang tua hanya fokus pada prestasi dan nilai memuaskan di sekolah, potensi anak akan layu sebelum bisa berkembang.
Nilai dan prestasi di sekolah memang penting, tapi jangan lupa kalau orang tua juga perlu mendukung perkembangan berbagai aspek lain dalam kehidupan agar anak tumbuh menjadi pribadi yang utuh dan positif. 
KOMENTAR ANDA