Pemburu harta karun Presiden Soekarno tampaknya harus gigit jari karena harta yang digadang-gadangkan dikumpulkan selama 30 tahun menjabat jadi orang nomor satu di Indonesia itu tidak benar adanya.
Hal ini sudah diungkapkan oleh Guntur Soekarno Putra mengutip pernyataan resmi dari jurnalis AS, Cindy Adams. Dalam wawancaranya saat itu terungkap dalam fakta sejarah Soekarno hidup kesulitan saat menjadi Presiden.
"Adakah Kepala Negara yang melarat seperti aku dan sering meminjam-minjam dari ajudannya?," kata Sukarno kepada Cindy Adams dalam Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia (1964).
Masih mengutip wawancara dengan Cindy Adams, saking miskinnya, Soekarno bahkan pernah hampir diberi gedung secara patungan oleh rakyat. Namun, diamenolak dengan alasan tidak ingin merepotkan.
Meski begitu, masih ada saja segelintir pihak yang tak percaya. Soekarno dipercaya memiliki harta berlimpah. Bagi sebagian mempercayai Soekarno mewariskan kekayaanya kepada kerajaan Mataram.
Ada pula yang menyebut Presiden RI pertama itu menyimpan dana revolusi senilai Rp 55 triliun serta memiliki 57 ton emas yang disimpan di bank Swiss.
Semua informasi ini masih menjadi misteri dan belum terungkap keberadaannya. Terdapat isu menyebutkan seluruh emas tersebut dipinjam Presiden AS John F. Kennedy pada 1963 untuk pembangunan Paman Sam.
Kesimpulan mengenai harta Soekerno yang masih dipercaya dan diburu sampai sekarang tidak membuahkan hasil.
Artinya, ada dua kemungkinan: harta tersebut memang benar tidak ada atau tersimpan di lokasi tertentu. Namun, mengacu pada data-data sejarah, tampaknya Soekarno tidak memiliki harta sebanyak itu.
KOMENTAR ANDA