Sang legenda tenis Indonesia diapit Raffi Ahmad dan Dion Wiyoko/@yayukbasuki_
Sang legenda tenis Indonesia diapit Raffi Ahmad dan Dion Wiyoko/@yayukbasuki_
KOMENTAR

PETENIS putri Indonesia ini mendapat julukan “The Jaguar of Asia”.

Yayuk Basuki, petenis putri legendaris itu pertama kali mencuri perhatian publik dalam perhelatan Tiba Tiba Tenis yang digagas Vindes Sport pada November 2022. Saat itu, Yayuk terlibat penuh, termasuk untuk agenda coaching clinic.

Ia tak menyangka bahwa kompetisi yang melibatkan para selebritas Tanah Air itu mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat, terutama mereka yang menonton langsung pertandingan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.

Petenis yang juga mendapat sebutan Forehand Bazooka itu juga hadir kembali di Lagi Lagi Tenis yang digelar RANS Entertainment. Kegiatan ini disebut sebagai rematch antara Raffi Ahmad dan Desta yang sebelumnya bertanding di Tiba Tiba Tenis. Kedua laga tersebut juga melibatkan Gading Marten, Wulan Guritno, Enzy Storia, Dion Wiyoko, Nagita Slavina, Gege Elisa, Luna Maya, Nia Ramadhani, juga Pradikta Wicaksono.

“Sekarang filosofinya adalah tennis for fun, tennis for everyone. Jadi tidak ada tenis yang ter-cluster, atau hanya untuk kalangan tertentu. Semua orang bisa main (tenis),” kata Yayuk menyikapi antusiasme masyarakat terhadap lomba tenis di kalangan pesohor negeri ini.

Yayuk yang pernah menempati posisi ke-19 dunia nomor tunggal itu mengapresiasi para penggagas acara.

Meskipun yang bertanding adalah para artis, mereka diketahui memang memiliki kemampuan yang baik untuk bermain tenis. Dan dengan pelatihan yang diberikan oleh para atlet profesional, kemampuan itu pun kian terasah.

Legenda tenis itu juga hadir dalam acara nonton bareng final Wimbledon yang digelar di OPPO Gallery Gandaria City, Jakarta pada Minggu (16/7/2023).

Dalam acara itu, Yayuk menyatakan apresiasinya terhadap pemerintah Indonesia yang pada awal Juli lalu resmi mengangkat 27 atlet berprestasi menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Dari kalangan atlet tenis, ada dua nama yang dilantik menjadi PNS di Kemenpora yaitu Christopher Rungkat dan Aldila Sutjiadi.

Menurut Yayuk, hal itu adalah dukungan nyata pemerintah untuk para atlet. Tidak semata pemberian bonus, tapi lebih memikirkan urusan masa depan para atlet.

Di era Presiden Joko Widodo, Yayuk menilai sudah ada aksi positif pemerintah untuk memperhatikan“life after sport” para atlet berprestasi, terlebih mereka yang sudah mengharumkan nama Indonesia di pentas internasional.

Yayuk diketahui merupakan salah satu atlet yang sejak tahun 2014 memperjuangkan program PNS tersebut. Meski butuh waktu bertahun-tahun untuk bisa diwujudkan, Yayuk bersyukur program tersebut sudah masuk ke dalam UU Olahraga yang baru.




Menutup Tahun dengan Prestasi, dr. Ayu Widyaningrum Raih Anugerah Indonesia Women Leader 2024

Sebelumnya

Meiline Tenardi, Pendiri Komunitas Perempuan Peduli dan Berbagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Women