AKTRIS Inggris dan juga inspirator tas tangan kaum perempuan merek terkenal 'Hermes', Jane Birkin tutup usia di 76 tahun karena masalah kesehatan, Minggu (16/7) waktu setempat.
Penyanyi era 60 hingga 70 tersebut menjadi kisah abadi tersendiri di balik tas Birkin Hermès yang sangat populer dan disebut-sebut sebagai tas paling eksklusif di dunia.
Bahkan dilansir dari BBC, Presiden Prancis Emmanuel Macron menggambarkan Birkin sebagai "ikon Prancis" dan "artis serba bisa."
Berawal dari perkenalan Birkin dengan bos Hermes Jean-Louis Dumas kala itu di penerbangan Air France London-Paris tahun 1981.
Saat itu, Jane Birkin dibuat repot dengan bawaannya berupa keranjang anyaman yang sempat tumpah dan membuat risih penumpang lain terlebih Dumas yang duduknya bersebelahan dengan Birkin.
Singkat cerita, dengan sopan penuh senyum dan kelembutan, Bos Hermes tersebut meminta Birkin untuk membuat ilustrasi tas sesuai impiannya.
Pertemuan keduanya ini kelak jadi titik balik perkembangan dunia fesyen berupa tas Birkin Hermes dengan ukuran 25-40 cm yang terbuat dari kulit buaya, kulit burung unta, kulit kadal, dan kulit ular.
Tak tanggung-tanggung, harga tas Birkin pun dijual dengan harga fantastis mahal. Bandrol yang dibuka dari US$7.000 (atau sekitar Rp100 juta) hingga yang termahal bisa mencapai miliaran rupiah untuk edisi terbatas yang super eksklusif.
KOMENTAR ANDA