PEMERINTAH Indonesia dalam hal ini Kementerian Agama akan menjalin kerja sama terkait industri halal bersama otoritas halal di Jepang dalam waktu dekat ini.
"Kita akan membuat rencana-rencana ke depan untuk membuka peluang bagi UMKM Indonesia agar dapat memasukkan hasil produksi mereka ke Jepang, dalam konteks industri halal ini,” kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dilansir dari laman resmi Kementerian Agama Republik Indonesia, Selasa (18/7).
Yaqut mengaku optimistis, bila produk asal Indonesia berlabel produk halal bisa diterima di pasar Jepang selain dari Malaysia dan Pakistan.
"Selain itu, industri halal Indonesia di masa mendatang dapat berkembang di Jepang," harapnya.
Dalam kunjungan kerjanya ke Jepang, Menag didampingi Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham. Di sana Menag juga sempat bertemu dengan otoritas halal di Jepang serta Dubes Indonesia di KBRI Tokyo.
Menag juga berkesempatan untuk memantau proses asesmen BPJPH terhadap dua Lembaga Halal Luar Negeri (LHLN) di Jepang. Dua lembaga tersebut, adalah Japan Islamic Trust (JIT) dan Japan Muslim Association (JMA).
KOMENTAR ANDA