Objek wisata arung jeram buatan bakal jadi proyek besar bagi negara Uni Emirat Arab.
Tak tanggung-tanggung, sungai buatan yang terbentang antara pegunungan gersang Abu Dabi dan gurun pasir yang luas ini memakan biaya sampai Rp750 miliar.
Nantinya, tempat permainan air ini berada di Taman Petualangan Al Ain. Lokasinya tak jauh dari Abu Dhabi, kota Oase Al Ain. Objek wisata ini menawarkan kegiatan bermain air lainya seperti, kayak dan selancar.
Dilansir dari CNN, menyebutkan sungai buatan ini menghabiskan 12,4 juta galon air yang memiliki panjang 1,2 kilometer.
Sebagai negara yang dikelilingi gurun pasir yang tandus, UEA tidak memiliki sungai alami. Oleh karena itu, proyek pembangunan sungai buatan ini jadi tempat wisata pertama di Timur Tengah yang menawarkan kegiatan wisata arus liar.
Secara operasional pembuatan sungai arung jeram, taman ini mengandalkan air desalinasi yang bersumber dari Ras Al Khaimah. Mengandalkan teknologi yang mutakhir, air laut dikonversi menjadi air tawar lalu diolah untuk memenuhi standar kualitas.
Taman Petualangan Al Ain sebelumnya juga dipakai untuk latihan bagi atlit olahraga air.Lebih dari 300 atlet dari 35 negara berbeda. Setiap tahun, atlet kayak dari negara-negara Eropa melakukan latihan intensif dari November sampa Maret.
Event terkenal seperti Kejuaraan Arung Jeram Dunia yang digelar Federasi Arung Jeram Internasional pernah digelar di Taman Al Ain pada 2016. Kejuaraan lainnya juga berlangsung di taman ini.
Pengelola Taman Al Ain juga menerapkan teknologi khusus demi menjaga supaya air sungai buatan tidak mengering akibat suhu udara di Abu Dhabi yang bisa mencapai 49 derajat Celcius. 
KOMENTAR ANDA