MENTERI Komunikasi dan Informatika bersama Jaksa Agung berkomitmen untuk menyelamatkan Proyek Strategis Nasional Pembangunan Base Transceiver Station (BTS) 4G untuk daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Oleh karena itu, proyek pembangunan Base Transceiver System (BTS) 4G Bakti Kominfo terus dilanjutkan dan Kominfo akan merancang ulang formasi pengerjaan.
"Di pihak internal Kemenkominfo sendiri telah merancang ulang formasi pengerjaan proyek BTS 4G Bakti Kominfo," kata Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, Senin (24/7).
Rencana ada rancangan ulang formasi, dikatakan Budi, dilakukan lantaran pembangunan proyek BTS 4G Bakti Kominfo di daerah yang satu dengan lainnya berbeda.
"Ya tergantung jenis proyeknya. Kan ada beberapa termasuk tergantung wilayahnya teknisnya. Jadi enggak bisa dipukul rata," tuturnya.
Di mana menurut dia, terdapat perbedaan lama waktu pengerjaan dari masing-masing daerah tempat projek BTS.
"Ada yang satu bulan, ada yang dua bulan kan tergantung wilayahnya. Ini kan semuanya awalnya ada 2.700 (BTS)," ujarnya.
Selain merancang ulang formasi pengerjaan, Kominfo juga meminta pendampingan Kejagung.
"Iya tadi meminta pendampingan dari Kejagung," katanya.
Kedua pihak sepakat untuk melakukan komunikasi dan membentuk tim agar tidak menimbulkan kerugian yang makin besar.
KOMENTAR ANDA