BERDASARKAN Program for International Student Assessment (PISA) 2018, skor kognitif anak Indonesia menempati peringkat 74 untuk kemampuan membaca, urutan 73 untuk matematika, dan 71 untuk sains. Peringkat ini menunjukkan masih rendahnya tingkat kognitif anak Indonesia.
Dari kenyataan tersebut, muncul keresahan dari para orang tua terkait bagaimana memberikan asupan nutrisi dan stimulasi yang tepat untuk menjaga imunitas sebagai pondasi kuat guna berkembangnya kognitif anak.
Sejalan dengan tema Hari Anak Nasional 2023, ‘Anak Indonesia Bangkit Bergerak, Maju Serentak, Selamanya Berdampak’, Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia berupaya membekali para orang tua agar anak-anak mereka menjadi pemenang dengan imunitas dan stimulasinya yang tepat, yang dapat memengaruhi perkembangan kognitif anak.
“Penting untuk diingat bahwa asupan nutrisi yang baik dan seimbang selama 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) adalah pondasi yang kuat untuk perkembangan kognitif, motoric, dan sosia-emosional anak hingga dewasa kelak,” kata dokter spesialis anak konsultan imunologi, dr Molly Dumakuri Oktarina, SpA(K), saat webinar Bicara Gizi pada Rabu (26/7).
Ada beberapa nutrient yang dapat mendukung perkembangan imunitas dan kognitif, di antaranya prebiotik FOS:GOS dan asam lemak rantai panjang seperti omega-3, omega-6, dan DHA.
Ketatnya tingkat persaingan dan kompetensi saat ini membuat anak tidak bisa hanya mengandalkan keterampilan dan bakat. Apalagi berdasarkan temuan dari PISA 2018, sekitar 70% anak Indonesia tidak memiliki growth mindset. Itulah mengapa perlu dorongan yang lebih serius untuk mengubah pola pikir, bahwa keberhasilan atau kesuksesan sebagai hasil dari usaha, dedikasi, dan ketekunan.
Danone SN Indonesia kemudian mengambil peran bersama para ahli, merumuskan 8 Winning Skills, yaitu keterampilan yang mencakup perhatian, fokus, daya ingat, kemampuan berbahasa, psikomotor, logika, penalaran, dan membuat keputusan.
“Growth mindset menjadi landasan anak agar dapat menguasai 8 Winning Skills dan menjadi pemenang, Delapan Winning Skills tersebut dirumuskan bersama para ahli di bidangnya, yaitu tim ahli psikolog anak Personal Growth serta dokter-dokter anak, yang kemudian telah divalidasi oleh dokter dan psikolog anak Indonesia dan dilakukan uji coba pada orang tua Indonesia,”ujar CEO & Founder Personal Growth Senior Clinical Psychologist, parenting expert Ratih Ibrahim, MM, Psikolog.
“Kami juga melakukan penelitian untuk melihat efek nutrisi pada daya tahan tubuh anak. Dari penelitian tersebut, anak Indonesia yang rutin mengonsumsi Nutrilon Royal 3 minimal 6 bulan terbukti 58% lebih terlindungi dari infeksi saluran pernapasan atas seperti demam, batuk, dan pilek,” demikian Medical and Scientific Affairs Director Danone SN Indonesia Dr dr Ray Basrowi, MKK. 
KOMENTAR ANDA