MANUSIA 'Spiderman' Remi Lucidi dikabarkan meninggal dunia setelah diduga tergelincir di luar menara Tregunter di ketinggian 219 meter, atau setara dengan gedung lantai 68 di Hong Kong.
Pria 30 tahun ini menurut laporan South China Morning Post, tiba di gedung hendak bertemu kerabatnya di lantai 40 pada Kamis malam waktu setempat.
Dilihat dari kamera pengintai (cctv), Lucidi keluar dari lift lantai 49 dan diyakini berjalan ke atas dan terjebak di luar. Angin cukup kencang, panik dan dirinya mengetuk jendela meminta pertolongan. Pelayan itupun memanggil polisi.
Dari sumber lain, Independent, menyebutkan belum ada pernyataan resmi penyebab kematian Lucidi. Di lokasi kejadian, polisi menemukan kamera olahraga Lucidi berisi video olahraga ekstrem karena keberaniannya panjat gedung tinggi dunia.
Pada tahun 2016 lalu. Sejumlah gedung tinggi dunia berhasil ditaklukkan seperti di Bulgaria, Portugal, Prancis, Ukraina dan Dubai.
Di Instagram, Lucidi getol membagikan foto dan video petualangan pendakiannya kepada lebih dari 3 ribu pengikut.
Pada bulan Maret, Remi memposting foto dirinya bergelantungan di puncak menara dekat Chernobyl di Ukraina, dengan judul pengalaman "Zona Nyamanku".
Dalam salah satu foto Instagramnya, dia terlihat berdiri di gedung pencakar langit yang menghadap Jalan Sheikh Zayed, Dubai.
Sebelum kematiannya, Lucidi juga sempat mengunggah foto pemandangan gedung-gedung Hong Kong di malam hari.
Instagramnya pun langsung dihujani oleh ucapan belasungkawa dari warganet usai kisahnya yang kerap menantang maut viral di media sosial.
KOMENTAR ANDA