SEMASA hidupnya, Ingvard Kamprad, pendiri sekaligus pemilik IKEA atau jaringan toko perabot terbesar di dunia hidup penuh kesederhanaan.
Siapa menyangka, dalam catatan Bloomberg Index Internasional memperkirakan harta yang dimiliki Kampard US$ 58,7 miliar (Rp800 triliun) dan menjadikannya sebagai orang terkaya keempat di dunia.
Demikian, dalam laporan Forbes di tahun 2010. Tebakan harta kekayaan dimiliki dia US$23 miliar atau Rp 350-an triliun.
Pria asal Swedia ini malah tidak tampak seperti orang banyak harta yang suka mengumbar harta. Dia justru ingin menutupi hartanya karena tidak ingin dikira pamer dan sombong.
Pengakuannya di saat bertemu untuk wawancara dengan Forbes tahun 2000, Kamprad menjalankan hidup sederhana sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai manusia.Dia melakukan itu menjadi orang biasa supaya bisa mengerti kemauan mereka.
Dengan menjadi orang biasa, Pria 92 tahun itu bisa mengerti masalah yang sebenarnya terjadi, termasuk bisa memikirkan solusi atas masalah itu.
Dirinya disebut sempat menulis deklrasi landasan bisnis IKEA pada 1976 berjudul "The Testament of Furniture Dealer". Dibuku setebal 38 halaman itu, dirinya mengatakan pemborosan adalah dosa, dan kesederhanaan adalah kebaikan.
Konsep dan teori yang terdapat di buku tersebut tak hanya sebagai pegangan bagi dirinya beserta karyawan IKEA seluruh dunia saja. Namun juga diterapkannya dalam hidup keseharian.
Meninggal dunia pada 27 Januari 2018, New York Times merilis Kamprad menerapkan hidup jauh dari kemewahan sebelum dirinya wafat. Saat mengunjungi gerai IKEA di seluruh dunia, dia selalu naik pesawat kelas ekonomi super murah. Lalu dilanjutkan dengan perjalanan kereta kelas dua.
Tak hanya itu, Kamprad juga sering menyantap makanan murah dan tinggal di hotel yang sama sekali tidak berbintang. Bahkan, di rumah pribadinya di Swiss, garasinya hanya ada mobil Volvo tua. Sedangkan lemari pakaian terisi oleh pakaian bekas yang dibeli di pasar loak.
Rupanya sikap hidup sederhana juga berlaku bagi seluruh bos dan karyawan IKEA di seluruh dunia. Perintah Kamprad itu lantas tertuang dalam 8 nilai manifestasi IKEA yang intinya mengharuskan para pegawai di kantor dan hidup keseharian untuk saling peduli, saling bersama, baik, rendah hati, dan bertanggung jawab.
KOMENTAR ANDA