MAYORITAS masyarakat Indonesia mengakui pentingnya kesehatan dan kesejahteraan bagi mereka. Terlebih didukung oleh komunitas atau kelompok dalam mencapai itu semua.
Menurut survei Asia Pacific Health Priority 2023, masyarakat mulai berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait kesehatan pasca pandemi Covid-19.
Selama dua tahun dikepung virus mematikan mendorong untuk tetap berkomitmen dalam mencapai tujuan kesehatan, memberikan bimbingan dan dorongan, serta memberikan saran terkait kesehatan.
"Konsumen di Indonesia lebih sadar akan kesehatan, dan hampir 83 persen dari mereka telah mengubah prioritas kesehatan mereka karena pandemi COVID-19," kata Senior Director and General Manager Herbalife Indonesia, Andam Dewi.
Sekarang, dia melihat, masyarakat cenderung lebih menerapkan gaya hidup sehat dan aktif. Sambil memperoleh kesehatan holistik dan menjaga kualitas tidur. Bisa terlihat, masyarakat meningkatkan pengeluaran untuk memilih makanan yang lebih sehat (75 persen), mengonsumsi vitamin atau suplemen (66 persen) dan mulai melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin (52 persen).
Dalam Survei tersebut, lanjutnya, juga mengungkap sebagian konsumen di Indonesia mengambil langkah meningkatkan kesehatan secara keseluruhan (67 persen) disebut sebagai tujuan kesehatan utama. Di mana mereka harapkan pada tahun 2023, diikuti oleh meningkatkan imunitas (60 persen) dan tidur lebih baik (48 persen).
"Konsumen di Indonesia juga semakin sadar akan kesehatan, bahwa banyak dari mereka (86 persen) bersedia meningkatkan pengeluaran untuk kesehatan dan kesejahteraan," ujarnya. 
KOMENTAR ANDA