KECANDUAN gawai bisa dikatakan sebagai ketakutan terbesar para orang tua zaman now. Tak sedikit orang tua yang menerapkan disiplin sejak dini dengan tidak memberikan kesempatan bergawai pada anak hingga usia masuk sekolah dasar. Namun tak sedikit pula yang tidak mampu membendung keinginan anak untuk berselancar di dunia maya, termasuk menonton berbagai platform digital dan bermain game.
Bagi para orang tua zaman now, mari menyimak apa yang disampaikan Atalia Praratya selaku Bunda PAUD Jawa Barat.
“Kami berikan keteladanan saat berkumpul, kami lepaskan HP, sehingga anak-anak melakukan hal yang sama. Intinya, children see children do. Agar anak-anak tidak kecanduan gadget, harus dimulai dari ibu dan bapaknya.”
Ya, bagaimanapun juga, melindungi anak-anak dari gempuran zaman termasuk di dalamnya kecanduan teknologi adalah tugas prioritas orang tua.
Gawai dengan segala ‘kemewahan’ di dalamnya bak pisau bermata dua. Anak-anak harus diajari bagaimana piawai menggunakan pisau agar bisa mendatangkan manfaat, bukan malah melukai diri mereka sendiri.
Karena “children see, children do” maka amat penting bagi para orang tua untuk menjadi contoh teladan. Anak-anak mencari teladan, yang bukan hanya melarang dan memarahi secara verbal melainkan memberi contoh konkret dari sifat baik.
Jika ibu dan bapak tak bisa lepas dari gawai, bagaimana mengharapkan anak agar menjauh dari gawai?
Maka bijaklah, konsistenlah, dan selamat memetik ‘buah’nya di kemudian hari. 
KOMENTAR ANDA