Ilustrasi makanan Jepang. Kebiasaan penduduk Jepang untuk memilih makanan terkandung gizi tinggi/Net
Ilustrasi makanan Jepang. Kebiasaan penduduk Jepang untuk memilih makanan terkandung gizi tinggi/Net
KOMENTAR

SELAMA ini banyak orang suka makanan jepang seperti sushi, udon, ramen, dan lainnya.

Ciri khas dari masakan Jepang yang lezat adalah penggunaan bahan makanan yang segar dan berkualitas. Nggak heran, pola makan atau diet masakan Jepang semakin populer, tidak kalah populer dengan pola makan atau diet mediterania.

Pola makan ini dianggap sebagai pola makan yang baik untuk kesehatan. Salah satu ciri khas yang membuat masakan Jepang berbeda dan unik adalah kehadiran rasa umami, yang memberikan sensasi rasa mendalam dan nikmat. Rasa ini berbeda dari empat rasa lainnya seperti manis, asam, asin dan pahit.

Umami sering dihubungkan dengan penggunaan monosodium glutamat (MSG). Namun, banyak orang tidak tahu bahwa asam glutamat pertama kali diperoleh dari rumput laut kombu. Sensasi umami berikutnya yang melengkapi profil rasa gurih berasal dari ditemukannya inosine monophosphate (IMP) dan guanosine monophosphate (GMP), kedua peptida yang berasal dari ikan laut dalam dan rumput laut. Selain menambah dan melengkapi cita rasa, senyawa alami ini juga bermanfaat bagi kesehatan.

Endang S. Sunaryo selaku Pengamat Gizi dan Pangan mengatakan, salah satu jenis asam amino non-esensial yang sangat dibutuhkan oleh tubuh adalah glutamat dan glutamin. Glutamat banyak terdapat dalam makanan-makanan seperti miso, kedelai, dan rumput laut, sedangkan glutamin bisa didapatkan dari kelapa, daging dan produk susu. Kedua asam amino ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain membantu menjaga sistem imunitas dan meningkatkan ketahanan tubuh terhadap penyakit.

Ia menjelaskan, asam glutamat merupakan senyawa yang terdapat secara alami dalam berbagai bahan makanan seperti tomat, keju parmesan, jamur, dan kombu. Selain itu, MSG juga bisa menjadi pilihan sumber asam glutamat yang memiliki manfaat dalam memperkaya rasa makanan dan mengurangi jumlah pemakaian garam dapur NaCl 30 %, baik bagi penderita hipertensi yang harus menurunkan konsumsi NaCl.

"Dengan menambahkan asam glutamat dari bahan alami atau menggunakan MSG secara bijak, tentunya dapat membantu meningkatkan kenikmatan hidangan secara alami," jelas Endang.

Selain kaya rasa gurih kompleks yang menjadi ciri khas masakan Jepang, rasa umami juga dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan garam. Dengan demikian bermanfaat bagi penderita penyakit degeneratif khususnya hipertensi.

Bahan-bahan masakan Jepang yang banyak menggunakan produk laut seperti ikan, crustasea, rumput laut dan diimbangi dengan sayuran dan bumbu khas fermentasi miso dan nato selain bergizi juga memperkaya macam kuliner dunia. Dengan demikian, menikmati masakan Jepang tidak hanya menyenangkan lidah, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang beragam.




Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Sebelumnya

Fitur Akses Cepat Kontak Darurat KDRT Hadir di SATUSEHAT Mobile

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News