ASI atau Air Susu Ibu yang telah diperah bisa disimpan dan dikonsumsi si kecil di kemudian hari. Hal ini tentu memudahkan para ibu, terutama yang harus bekerja agar bisa memberi ASI meskipun tak selalu bersama si kecil.
Meski demikian, Dokter umum konselor laktasi di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Jakarta Selatan, Fitra Sukrita Irsal mengatakan ASI perah tak boleh disimpan terlalu lama, apalagi jika hanya di suhu ruang atau chiller.
"ASI bisa rusak dan basi. Makanya ada usia simpan ASI dan cara menyimpan agar awet tahan lama," kata Fitra saat bincang Tips Sukses Menyusui Bagi Ibu Bekerja, Kamis (3/8).
Para ibu bekerja harus tahu berapa lama umur penyimpanan ASI agar tidak memberikan ASI basi untuk si kecil. Berikut umur simpan ASI yang perlu diketahui para ibu dan ayah:
ASI bisa bertahan selama enam jam di suhu ruang. Jika lebih dari enam jam, meskipun tidak mengeluarkan bau basi, ASI tetap sudah tidak bisa dikonsumsi bayi.
"Kalau suhu ruang memang sebaiknya segera diminum, jangan ditunda-tunda," katanya.
ASI bisa bertahan selama 24 jam saat disimpan di kotak pendingin dengan es batu di dalamnya.
Saat ASI disimpan di suhu kurang dari empat derajat dan di dalam kulkas, ASI bisa bertahan hingga lima hari ke depan. Anda juga harus memerhatikan tata letak ASI di kulkas.
"Jangan simpan ASI dekat daging, telur atau produk hewani lainnya. Karena bisa terkontaminasi bakteri dari produk-produk tersebut," ungkapnya.
KOMENTAR ANDA