Ilutrasi penderita Anoreksia/Net
Ilutrasi penderita Anoreksia/Net
KOMENTAR

YOUTUBER Eugenia Cooney viral setelah tampil kurus kering karena mengidap anoreksia. Dalam video yang ia unggah di TikTok, penampilan Eugenia memunculkan kekhawatiran warganet.

Penampilan youtuber 29 tahun ini sudah menimbulkan kontroversi sejak 2013 dimana ia untuk pertama kali memposting video tubuh kurusnya. Selama ini ia dikenal sebagai kreator yang kerap membagikan tutorial kecantikan.

Alih-alih fokus ke beauty tutorial, penonton kanalnya justru mengkhawatirkan tubuh kurus Eugenia. Tak jarang para viewers menanyakan kondisi Eugenia di kolom komentar dan berdiskusi online tentang hal itu.

Setelah membagikan video dirinya tampil ala Barbie belum lama ini, Eugenia kembali "menyalakan" kekhawatiran warganet soal kondisi tubuhnya. Bahkan, mereka menyebut Eugenia membutuhkan bantuan untuk mengatasi anoreksia yang ia derita.

"Berharap kamu sehat sayang dan bisa merasa kuat dan sehat, energimu cantik,"

"Ini sangat mengkhawatikan. Dia sudah seperti ini sejak lama, aku terkejut sampai saat ini dia belum mendapatkan bantuan untuk masalah-masalahnya,"

"Aku terkejut dia punya energi untuk berdiri apalagi berjalan." Itulah segelintir komentar warganet di TikTok.

Anoreksia seperti yang diidap youtuber Eugenia Cooney bukanlah sekadar masalah gangguan makan. 

Melansir Mayo Clinic, anoreksia nervosa, atau lebih dikenal anoreksia adalah kelainan makan yang ditandai dengan berat badan rendah yang tidak normal, ketakutan yang intens akan kenaikan berat badan, dan persepsi berat yang menyimpang.

Orang dengan anoreksia sangat mementingkan pengendalian berat badan dan bentuk tubuh mereka, menggunakan upaya ekstrem yang cenderung mengganggu kehidupan mereka secara signifikan.

Anoreksia juga bisa terjadi karena sejumlah faktor, baik itu faktor biologis maupun psikologis. Selain itu, anoreksia yang tidak tertangani bisa berujung pada berbagai komplikasi masalah kesehatan.

Berikut ini gejala anoreksia seperti yang dialami youtuber Eugenia Cooney.

Gejala utama dari anoreksia adalah penurunan badan yang sangat ekstrem dan tidak sesuai dengan standar berat badan ideal. Tak hanya fisik, kondisi ini juga dapat memunculkan gejala secara emosional di antaranya:

- Sering melewatkan makan dan mencari berbagai alasan agar tidak makan.

- Senang memasak makanan untuk orang lain tetapi dirinya sendiri tidak makan.

- Enggan makan di depan umum.

- Hanya mengonsumsi makanan tertentu.

- Memiliki ketakutan berlebih akan kenaikan berat badan.

- Memiliki kebiasaan menimbang berat badan berulang kali.

Penanganan pasien anoreksia melibatkan beberapa hal, seperti obat-obatan, psikoterapi dan edukasi nutrisi. 

Komplikasi Anoreksia
Anoreksia nervosa yang dibiarkan dalam jangka panjang dan tidak mendapatkan penanganan secara tepat dapat menyebabkan timbulnya komplikasi, seperti:

- Otot dan tulang menjadi lemah sehingga berisiko tinggi mengalami osteoporosis.

- Kekurangan gizi dan mengalami masalah kesuburan.

- Gairah seksual menurun.




Hindari Cedera, Perhatikan 5 Cara Berlari yang Benar

Sebelumnya

Benarkah Mengonsumsi Terlalu Banyak Seafood Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health