Ilustrasi wisatawan/net
Ilustrasi wisatawan/net
KOMENTAR

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mencatat  data Badan Pusat Statistik (BPS) kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia tumbuh +250,33 persen yoy menjadi 5,19 juta kunjungan.

Secara bulanan, kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada Juni mencapai 1,06 juta kunjungan menandai realisasi tertinggi semenjak 2020 sebelum pandemi COVID-19. 

Demikian pula kunjungan wisatawan dari kawasan Amerika yang merupakan salah satu fokus pasar penting bagi pariwisata Indonesia, mengalami kenaikan dengan tren yang cukup signifikan sejak pembukaan perbatasan pada tahun 2022. 

Pada periode Januari-Juni 2023, wisatawan kawasan Amerika mencatat kunjungan sebesar 267.147, atau mengalami peningkatan sebesar 403,55 pereen pada periode yang sama tahun sebelumnya. Meksiko sebagai salah satu pasar terbesar untuk kawasan Amerika telah mencapai angka 5.734 kunjungan, atau meningkat sebesar 601,84 persen.

“Perkembangan ini merupakan pertanda baik bagi kebangkitan industri pariwisata Indonesia terutama setelah status pandemi COVID-19 dicabut oleh WHO," katanya dilansir dari laman resmi Kemenparekraf, Minggu (6/8). 

Dengan begitu, Sandiaga melihat Iklim industri pariwisata ini yang sudah mulai kondusif ini ditangkap sebagai peluang  pihaknya untuk menggarap kembali pasar utama wisatawan mancanegara dari wilayah Amerika melalui rangkaian kegiatan promosi sepanjang tahun dan kali ini di Mexico City.

"Harapan kami kegiatan ini dapat menunjang pencapaian target 8,5 juta wisatawan mancanegara di 2023 dan penciptaan 4,4 juta lapangan kerja di 2024,” ujarnya. 

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berpartisipasi dan mendukung kegiatan Expo Indonesia en Mexico 2023 melalui fasilitasi kehadiran perwakilan industri pariwisata (akomodasi, agen perjalanan, dan tur operator) yang berfokus pada pasar benua Amerika.

Aktivasi kegiatan promosi destinasi wisata Indonesia khususnya 5 DPSP, penjualan paket wisata Indonesia dan business matching, pertemuan dengan travel agent Mexico, pengisian survei pengunjung, pelayanan informasi dan distribusi bahan promosi pariwisata Indonesia, serta Interactive games (online dan offline).

 




Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Sebelumnya

Fitur Akses Cepat Kontak Darurat KDRT Hadir di SATUSEHAT Mobile

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News