SINEAD O'Connor sudah tiada. Perempuan muslimah ini meninggal dunia dalam usia 56 pada Rabu, 27 Juli 2023. Tak banyak belahan dunia berduka, kecuali ribuan penggemar di kampungnya. Perempuan asal Irlandia ini pergi tanpa ditangisi, tak banyak yang berkabung dan dia dimakamkan dalam uapacara sederhana secara Islam.
Saya menyukai Sinead walau gayanya aneh. Rambutnya sering dicukur sampai botak, pernah masuk rumah sakit jiwa, pernah mencabik-cabik poster Paus, padahal dia terlahir Nasrani. Pernah pula tidak menegur tetangganya berbulan-bulan walau berpapasan di jalan.
Kabar Sinead O'Connor meninggal dunia pertama kali dilansir oleh media The Irish Times. Tapi, hingga kini belum diketahui penyebab pasti kematian penyanyi bersuara unik tersebut. Ada yang bilang dia depresi, ada juga yang bilang serangan jantung. Bahkan ada pula yang mengatakan, dia meninggal karena merasa ketakutan. Takut pada apa saja, hingga lupa menjaga diri. Bahkan sebelum meninggal, dia dikabarkan akan membunuh dirinya.
Semasa hidup, Sinead dikenal memiliki karya fenomenal. Lagunya Nothing Compares to U, hit sampai ke kampung- kampung. Band dan penyanyi di desa pun hafal lagu itu. Pribadinya naik turun seperti bursa saham. Mentalnya, kata para dokter, sering tak stabil. Dibilang gila tidak juga, tapi sudah mengarah ke sakit jiwa.
Dalam satu acara di The Oprah Winfrey Show, dia mengaku mengidap bipolar disorder atau gangguan bipolar. Dia menjadi takut dengan apapun, bahkan dengan kecoa dan sabun mandi. Makanya, dia memilih mengurung diri di rumah sampai akhirnya memutuskan bunuh diri meskipun urung dilakukan lantaran membayangkan betapa sakitnya leher terjerat tali. Atau, kalau minum racun dia tidak sanggup membayangkan mulutnya berbusa-busa.
"Saya seperti ember yang bocor," kata Sinead O'Connor mengutip Today.
Pernah dia bercerita kepada seorang sahabat, sering memendam luka hati yang tak terobati. Beberapa hari sebelum meninggal dunia, menurut sang sahabat, Sinead membuat unggahan yang memilukan. Dirinya sangat terluka karena Shane, sang putri, meninggal secara tidak wajar. Shane tewas bunuh diri dalam usia 17 tahun.
Namun itu setahun yang lalu. Tapi Sinead selalu membicarakannya setiap hari, tanpa jeda, dan rindunya terlalu panjang buat Shane.
Berawal dari Shane yang hilang selama beberapa hari dari rumah perawatan mental. Ketika ditemukan, Shane telah meninggal dunia diduga bunuh diri. Dari situlah Sinead depresi berat. Ia kemudian menulis di media sosialnya, memutuskan untuk mengakhiri perjuangan duniawi dan meminta tidak ada yang mengikuti jejaknya.
Sinead O'Connor lahir di Dublin, Irlandia, 8 Desember 1966. Meninggalkan tiga anak dan seorang cucu. Lagu Nothing Compares to U yang melambungkan namanya dan membuat sebagian orang tergila-gila, ditulis oleh Prince dan dirilis pada 1990.
Selama hidupnya, Sinead telah merilis 10 album dan terakhir dirilis pada 2014 berjudul I'm Not Bossy, I'm the Boss.
Pada 2018, Sinnead O'Connor menjadi mualaf. Dia lalu tampil di sebuah acara televisi bertajuk The Late Late Show di Irlandia dan dalam keadaan mengenakan hijab.
Dalam acara tersebut, Sinead membawakan hitsnya Nothing Compares to U dan hit The Pogues, Rainy Night in Soho. Meski sempat mengatakan mundur dari dunia hiburan, malam itu dia tampak ceria layaknya orang yang baru menemukan dunianya yang hilang.
Malam itu juga, Sinead menyampaikan telah mengubah kayakinannya menjadi Muslimah. Dia juga sudah mengubah namanya menjadi Shuhada Sadaqat dan mengaku mendapat kebenaran setelah mempelajari Al Quran. Tanpa disadari, air matanya menetes.
"Saya sudah meyakini bahwa Al-Quran itu adalah kebenaran," katanya.
Tapi di akhir hayat, saat bayangan Shane bunuh diri kembali menghampiri, dia menjadi agak berubah. Dalam unggahan di akun Twitter yang kini telah dinonaktifkan, perempuan 56 tahun itu mengatakan, hidupnya bagai undead night creature (makhluk malam tanpa nyawa).
"Sejak anakku pergi, hidupku bak makhluk malam tak bernyawa. Dia adalah cinta dalam hidupku, penerang jiwaku. Kami adalah satu jiwa yang dibelah dua," tulis Sinead, seperti dilansir dari People, awal Juli 2023. 
Penulis adalah wartawan senior, Ketua JMSI Riau.
KOMENTAR ANDA