SETIAP negara pasti memiliki pakaian tradisional. Jika Indonesia memiliki lebih dari 30 pakaian adat, di Vietnam ada satu pakaian tradisional khusus perempuan, bernama Au Yay. Secara harfiah, ‘Au’ berarti baju dan ‘Yay’ artinya panjang. Jadi, Au Yay diartikan sebagai baju panjang.
Ada yang menarik dari kisah Au Yay ini, yaitu terbentuknya mind set tubuh langsing perempuan Vietnam.
Ya, Au Yay biasa dikenakan oleh perempuan Vietnam dalam acara-acara formal, dikenakan oleh para siswi SMA hingga pramugari di bandara. Rata-rata pemakainya bertubuh kecil dan langsing. Tidak pernah terlihat ada perempuan bertubuh gemuk yang mengenakan pakaian tradisional tersebut.
Dari sinilah mulai terbentuk pikiran, bahwa perempuan Vietnam haruslah bertubuh langsing dan sehat. Dan memang, mereka selalu berusaha untuk menjaga pola makan agar berat badannya tetap stabil.
Rutin mengonsumsi sayuran
Salah satu cara yang dilakukan perempuan Vietnam untuk menjaga bentuk tubuh ‘sempurnya’ adalah memakan sayuran hijau, baik dimasak maupun dimakan mentah. Contohnya adalah spring roll, makanan khas Vietnam yang sangat terkenal, termasuk di Indonesia.
Spring roll terbuat dari aneka sayuran mentah, seperti wortel, bangkuang, mentimum, tauge, daun selada, seledri, daun mint, daun ketumbar dan daun basil. Kemudian, dipadukan dengan udang rebus, bihun, dan digulung menggunakan rice paper.
Yang menjadi pembeda adalah dari cita rasa. Jika di Indonesia, spring roll memiliki rasa gurih, pedas, dan manis. Sementara di Vietnam didominasi rasa sayur mentah dengan sentuhan rasa mint serta basil. Jika tidak diberi saus cabai khas Vietnam, rasanya akan mirip seperti sedang mengonsumsi berbagai lalapan dalam waktu bersamaan.
KOMENTAR ANDA