HATI-HATI membangun kota. Bisa-bisa kota yang didirikan dengan megah tak akan berpenghuni dan menjadi kota mati. Republik Rakyat China mengalaminya. Satu kota yang dibangun dengan megah hingga kini kosong melompong.
Kota yang dimaksud, Tianducheng yang letaknya berada di timur China. Kota ini mirip dengan Paris karena memiliki menara Eiffel dengan skala 1:3 serta Air Mancur seperti Taman di Luxemburg. Akan tetapi sejak dibangun 2007 lalu itu, hingga sekarang tak memiliki penduduk.
Kota ini pernah memiliki penduduk tak lebih dari 2.000 orang pada 2013 silam. Namun, tak bertahan lama Tianducheng semula direncanakan bisa menampung hingga 10 ribu orang menjadi kota mati Cina setelah 10 tahun berlalu.
Di awal pembangunannya, kota ini sangat gencar diiklankan. Niatnya agar banyak orang yang mau tinggal di kota tiruan Paris yang sangat Eropa ini. Tapi hanya sedikit orang yang mau menerima tawaran untuk tinggal di wilayah ini.
Padahal bila dilihat dari peta, kota ini tak jauh dari Shanghai. Namun kondisinya sangat kontras jika dibadingkan dengan tetangganya itu yang super sibuk.
Bila dilihat dari dokumentasi foto yang berasal dari beberapa sumber terlihat kota ini cukup maju. Selain memiliki Champs Elysees, jalan yang diapit oleh bangunan khas Prancis dan banyak gedung-gedung justru kosong. Jalanan pun kosong tanpa orang hilir mudik berjalan.
Bisa dibilang, Tianducheng adalah pembangunan kota yang gagal. Harga real estate di kota ini cukup tinggi. Bahkan, kota yang semula diharapkan bisa jadi salah satu destinasi wisata pun bisa dibilang kurang laku.
"Beberapa datang dengan alat foto lengkap, tapi niatnya hanya untuk foto pernikahan atau foto perjalanan sehari-hari," tulis Nomadasaurus.
KOMENTAR ANDA