Bermain tangkap bola, salah satu permainan yang sangat digemari anak-anak/Pixabay
Bermain tangkap bola, salah satu permainan yang sangat digemari anak-anak/Pixabay
KOMENTAR

BERMAIN adalah kebutuhan bagi anak-anak. Karena setiap anak mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi, di mana dan kapan saja, anak akan berusaha mencari sesuatu untuk dijadikan mainan.

Bermain tidak memerlukan waktu khusus maupun biaya khusus. Yang terpenting, anak-anak dapat bermain dengan riang gembira. Keceriaan akan terlihat jelas selama mereka bermain, terlebih jika bersama teman-teman sebaya.

Apa alasan di balik pentingnya bermain untuk anak?

“Masa kanak-kanak adalah masa anak mengeksplorasi semua hal melalui sebuah kondisi yang menyenangkan, dan salah satunya adalah bermain,” jelas praktisi pendidikan Retno Ekapuri, S.Pd., M.Si kepada Farah.id.

Lebih jauh, praktisi pendidikan yang akrab disapa Puput itu menjelaskan bahwa bermain mempunyai beraneka manfaat.

Bermain akan menyegarkan pikiran anak dan mengembangkan kemampuan kognitif melalui aktivitas memecahkan masalah juga kreativitas. Tak hanya itu, bermain pun berperan dalam membangun kepercayaan diri anak, menumbuhkan kemauan berbagi, juga menjaga ketahanan fisik.

Bermain juga bisa melatih konsentrasi, mengajarkan anak untuk mengambil risiko, dan mengajarkan anak kemampuan untuk berbicara dan bercerita.

Berkurangnya atau ketiadaan waktu bermain untuk anak dapat menimbulkan dampak negatif bagi tumbuh kembang si kecil, termasuk berpengaruh pada kesehatan mentalnya.

“Jika tidak memiliki waktu untuk bermain, dikhawatirkan anak akan merasa bosan dan bisa mengalami stres,” pungkas Puput.




Nilai Rapor Menurun, Berikut Cara Ayah Bunda Menegur Si Kecil Agar Termotivasi

Sebelumnya

Mengatasi Kekhawatiran Orang Tua Saat Melepas Anak dari SD ke SMP

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Parenting