KEMENTERIAN Komunikasi dan Inframatika menjadi ujung tombak pembangunan infrastruktur dan ekonomi digital yang merata.
Oleh karena itu, momentum di hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 tahun ini, menjadi semangat baru dalam penguasaan terhadap teknologi digital karena menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi untuk mencapai Indonesia emas 2045 mendatang.
"Sebagaimana para pahlawan mengambil langkah penuh keberanian menuju kemerdekaan, kita pun harus yakin untuk mengambil langkah menuju ruang digital berdaulat dan inklusif bagi semua," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi di lihat Farah.id pada laman resmi Kominfo, Kamis (17/8).
Komitmen kolektif sivitas Kementerian Kominfo, menurut dia merupakan modal dasar kesuksesan yang perlu dijaga.
"Saya mengajak semua yang di pusat maupun di daerah, agar bangkit dengan energi baru, bangkit dengan komitmen baru. Mari kita nyalakan kembali semangat perjuangan kemerdekaan Indonesia, sebagai nafas dalam membangun konektivitas ke seluruh penjuru negeri," ujarnya.
Saat ini Kementerian Kominfo memiliki tugas penting agar masyarakat Indonesia mendapatkan manfaat optimal dari kemajuan teknologi yang terus berkembang.
"Apabila seabad lalu negara-negara Eropa dan Amerika Utara mendominasi kemajuan ekonomi global, kini menurut studi IMF, empat dari lima negara yang diproyeksikan menjadi raksasa ekonomi dunia di masa depan berasal dari benua Asia. Indonesia menduduki salah satu posisi tersebut bersama dengan Tiongkok, India, dan Jepang," ungkap Menkominfo.
Menteri Budi Arie menyatakan Berdasarkan studi Bappenas, teknologi mampu mendorong pertumbuhan ekonomi hingga sebesar 6%. Kontribusi ekonomi digital terhadap PDB nasional juga diprediksikan akan melonjak ke angka 20,7% pada tahun 2045.
"Data-data ini kembali menegaskan betapa strategisnya peran Kementerian Kominfo bagi pembangunan negeri ini," ungkapnya.
KOMENTAR ANDA