ilustrasi polusi udara tingkat tinggi menyerang Ibu Kota Jakarta/net
ilustrasi polusi udara tingkat tinggi menyerang Ibu Kota Jakarta/net
KOMENTAR

SEJUMLAH daerah di Indonesia tengah mengalami polusi udara tingkat tinggi.

Terlebih untuk wilayah Jakarta, yang membuat pemerintah pusat harus turun tangan dengan membuat mitigasi serta rekayasa cuaca dan adaptasi perubahan iklim. 

Namun, sebagai penduduk yang bermukim di wilayah terkena polusi udara yang tinggi tak ada salahnya mengantisipasi dengan cara-cara yang dilakukan oleh nenek moyang kita terdahulu menangkal dengan tanaman hias. 

Dipercaya, mampu menetralisir dan menyaring udara dalam raungan dari polutan. 

Dilansir dari Healthline, jenis tanaman hias yang membuat udara lebih bersih pertama kali ditemukan oleh NASA pada 1989 silam. Tanaman-tanaman ini mampu menyerap racun berbahaya dari udara, terutama ruangan tertutup dengan aliran udara yang sedikit.

Tanaman yang namanya samar-sama mirip dengan kehidupan sekitar seperti Lidah Buaya, Lidah Mertua dipercaya mampu mengatasi permasalahan polusi disekitar rumah. 

Jenis tanaman lainya, Spider plant yang bentuk tanamanan memiliki daun yang terjuntai ke bawah seperti kaki laba-laba ini dianggap ampuh menetralisis udara. Baik untuk didalam ruangan, maupun di luar ruangan. 

Kemudian jenis Aglaonema, nama tanaman lainya sri rezeki. Tanaman ini cukup populer di kalangan penyuka tanaman hias.

Tanaman ini juga dapat tumbuh di dalam ruang dengan kondisi pencahayaan rendah sekalipun.

Terakhir bisa menanam tanaman palem bambu dan Peace lly.  Dipercaya ampuh menjaga tingkat udara di sekitaran rumah. Hanya saja, tanaman ini membutuhkan matahari cerah untuk tubuh.

Sementara Paece lily sebagai tanaman hias pengusir polusi terbaik oleh NASA. Tanaman ini membawa banyak air dari akar ke daun yang dapat melepaskan kelembapan kembali ke udara dalam ruang.

Peace lily ditemukan menyerap polutan berbahaya seperti benzena, amoniak, formaldehyde, trichloroethylene, dan xylene.

 




Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Sebelumnya

Fitur Akses Cepat Kontak Darurat KDRT Hadir di SATUSEHAT Mobile

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News