PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) bertolak selama tiga hari ke Afrika Selatan untuk bertemu dengan pemimpin dunia lainya dalam Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS di Johannesburg, Senin (21/8).
Kegiatan yang dihadiri pemimpin negara berkembang tersebut, dipimpin oleh Brazil, Rusia, India, China dan tuan rumah Afrika Selatan.
Dilansir oleh kantor berita AFP, lawatan Jokowi ke Afrika Selatan berlangsung di tengah spekulasi bahwa Indonesia akan bergabung sebagai anggota terbaru kelompok negara berkembang itu.
“Indonesia diundang untuk menghadiri KTT BRICS dan tentunya di sela-sela pertemuan KTT BRICS, akan ada pertemuan-pertemuan dengan para pemimpin dunia lainnya,” kata Jokowi.
Pemerintah Indonesia belum memutuskan akan bergabung dengan BRICS atau tidak.
Kelompok, yang diresmikan pada 2009, berupaya untuk menjinakkan dominasi ekonomi negara-negara barat dalam urusan-urusan global.
Kelompok tersebut mewakili 23 persen produk domestik bruto (PDB) dunia dan 42 persen populasi penduduk dunia.
Selain menghadiri KTT BRICS, Jokowi mengatakan dia juga akan melawat ke Kenya, Tanzania, dan Mozambik untuk mempererat kerja sama.
Tanzania dan Kenya membuka kedutaan besar di Jakarta pada tahun lalu, sedangkan Mozambik adalah negara Afrika pertama uang menandatangani Perjanjian Perdagangan Preferensial (Preferential Trade Agreement/PTA) dengan Indonesia.
KOMENTAR ANDA