Rahasia Michelle Obama Mendidik Dua Putrinya: Apa yang Kita Lakukan Sekarang Adalah Siapa Kita di Masa Depan

MANTAN First Lady Amerika Serikat Michelle Obama memberitahukan sebuah rahasia pengasuhan kedua putrinya yang selalu ia tekankan setiap hari.

“Life is practice. Kamu berlatih untuk menjadi seperti apa dirimu nantinya. Jika kamu malas bangun di pagi hari dan menyepelekan pekerjaan yang harus kamu lakukan setiap hari, kamu sedang berlatih untuk menjadi pemalas. Jika kamu mudah mengeluh, maka di saat dewasa nanti kamu akan sulit melihat sisi positif dari sesuatu atau seseorang. Jika kamu manja, kamu sedang berlatih untuk menjadi manusia dewasa yang selalu bergantung pada orang lain. Apa yang kamu lakukan di masa kanak-kanak dan remaja tidak akan hilang begitu saja. Karena itulah kamu harus berlatih menjadi orang yang kamu inginkan di masa depan,” ujar Michelle dalam pertemuan The United States of Women Summit beberapa waktu lalu.

“Jika kamu ingin menjadi orang yang bisa diandalkan, berlatihlah untuk bisa diandalkan. Jika kamu ingin orang percaya padamu, jadilah orang yang dapat dipercaya. Dan kamu harus mulai melatihnya sejak dini,” imbuh ibu dari Malia dan Sasha ini.

Dari penelusuran Farah.id, diketahui bahwa Barack Obama dan Michelle Obama tidak memanjakan kedua anak perempuan mereka yang kini telah beranjak remaja. Hasilnya, Malia dan Sasha tumbuh menjadi perempuan muda yang kuat, berkarakter, berwawasan luas, cerdas, dan mampu menjadi pengambil keputusan.

Si sulung Malia telah menamatkan kuliahnya di Harvard University dan mengembangkan minat dan kariernya dalam menulis skenario untuk industri film. Sementara adiknya, Sasha, baru saja lulus dari jurusan Sosiologi di University of Southern California.

Banyak orang memuji Michelle sebagai sosok ibu yang sukses mendidik dua anak perempuannya. Dan inilah yang dikatakan Michelle. Pujian pun meluncur dari sang suami yang memuji Michelle karena mampu menjadi contoh terbaik bagi dua buah hati mereka.

“Saya selamanya berterima kasih kepada ibu saya yang telah mengajarkan pentingnya keberanian, empati, dan kerja keras. Pelajaran berharga itulah yang saya wariskan kepada kedua putri saya.”