Menkes Budi Gunadi Sadikin berharap tenaga medis dan pelaku usaha kesehatan belajar dari India tentang bagaimana menghadirkan pelayanan kesehatan yang murah, profesional, dan berteknologi unggul/Net
Menkes Budi Gunadi Sadikin berharap tenaga medis dan pelaku usaha kesehatan belajar dari India tentang bagaimana menghadirkan pelayanan kesehatan yang murah, profesional, dan berteknologi unggul/Net
KOMENTAR

MENTERI Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin begitu terpukau dengan sistem pengobatan di India. Hal ini disampaikannya usai menghadiri pertemuan Menteri kesehatan G20 di India. Sebagai Troika G20, Indonesia berperan memberikan dukungan dan arahan pada Keketuaan G20 India tahun ini.

“Di Indonesia, saya ingin memberikan pengobatan dengan akses terbaik (kemudahan akses), kualitas terbaik, dan juga harga terbaik. Saya sudah melihat ke banyak negara dan saya yakinkan bahwa pengobatan di India adalah yang terbaik. Karena itu, saya minta kepada para ahli medis di Indonesia untuk datang ke India dan belajar,” kata Menkes kepada wartawan.

Tidak hanya ahli medis, ia juga penyarankan para pelaku bisnis kesehatan untuk ikut datang ke India dan berbicara langsung, baik secara personal maupun terbuka, untuk ‘meniru’ bagaimana cara pengobatan di India.

Dari hasil penelusuran Farah.id, India masuk dalam 5 top negara yang menjadi tujuan wisata medis setiap tahunnya. Ada beberapa hal yang mendasari itu:

  • Teknologi yang unggul. Peralatan medis yang digunakan di India tergolong maju, bahkan sektor ini bernilai sebesar USD 11 miliar (sekitar Rp174,119 miliar) dan sahamnya di pasar peralatan medis global adalah sebesar 1,5%. Hal ini menunjukkan fokus pemerintah India dan kesuksesannya di bidang teknologi pengobatan.
  • Dokter yang terlatih. Peningkatan sektor medis di India membuat pemerintah setempat memfokuskan diri pada pembangunan pendidikan kedokteran, termasuk memberikan beberapa Tindakan kunci, seperti memperbaiki prosedur masuk bagi siswa kedokteran, membangun institusi-institusi baru, dan mendukung pertumbuhan institusi medis yang ada. Hal ini telah menghasilkan dokter-dokter terlatih selama satu dekade terakhir.
  • Biaya pengobatan yang terjangkau. India menjadi salah satu negara favorit bagi pasien di seluruh dunia karena biaya yang terjangkau. Dibandingkan negara lain, misalnya pengobatan transplantasi sumsum tulang, di Amerika Serikat menelan biaya sekitar Rp3,122 miliar) sedangkan di India hanya Rp390 juta.
  • Kemudahan komunikasi. India adalah negara yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa alternatif. Jadi, pasien akan lebih mudah berkomunikasi dengan tim medis.

Itulah beberapa hal yang membuat pengobatan medis di India semakin terkenal dan diakui sebagai yang terbaik.




Dukung Presiden Prabowo Bawa Ahli Medis India ke Indonesia, Andi Arief: Kasihan Rakyat Kecil Tidak Punya Jalan Keluar untuk Transplantasi Organ

Sebelumnya

Gunung Lewotobi Kembali Meletus Disertai Gemuruh, Warga Diimbau Tetap Tenang dan Waspada

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News