Kenali segera ciri-ciri demam berdarah pada anak dan lakukan vaksinasi DBD bila anak telah terinfeksi virus dengue agar tidak terjadi keparahan. Ingat, DBD telah membunuh 3 orang per hari/Net
Kenali segera ciri-ciri demam berdarah pada anak dan lakukan vaksinasi DBD bila anak telah terinfeksi virus dengue agar tidak terjadi keparahan. Ingat, DBD telah membunuh 3 orang per hari/Net
KOMENTAR

DEMAM berdarah sangat berbahaya dan mengancam jiwa. Tahun lalu, setiap hari ada tiga orang meninggal dunia karena demam berdarah. Kelompok yang palin rentan terinfeksi adalah anak-anak.

Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus. Ada empat stereotype virus demam berdarah dengue yang bisa menginfeksi manusia, yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3. Dan DEN-4.

DEN-1 punya ciri khas, ketika masuk ke suatu daerah yang belum pernah terjangkit sebelumnya, virusnya sangat cepat menyebar. Namun, tidak menyebabkan penyakit parah meski kasus yang ditimbulkan banyak.

DEN-2 dan DEN-3 cenderung menyebabkan keparahan penyakit. Apabila seseorang terinfeksi, tingkat keparahannya tinggi. Hal ini umum terjadi di Indonesia dan beberapa negara lain.

Sedangkan DEN-4 adalah jenis virus yang paling sedikit ditemukan, serta tidak ganas. Karenanya, paling jarang diteliti karena paling sedikit jumlahnya. Cenderung agak silent dan tidak masif.

Beruntung, saat ini sudah ada vaksin DBD yang diberikan pada pasien yang pernah terinfeksi, agar tidak kembali terkena DBD dan mengalami keparahan. Vaksin demam berdarah Tetravalen 4-strain milik QDenga dari Takeda, Jepang.

Vaksin ini dapat diberikan untuk anak usia 6 sampai dewasa 45 tahun. Vaksin diberikan sebanyak dua dosis dengan interval antar dosis adalah 3 bulan. Vaksin ini berikan sekali untuk perlindungan seumur hidup. Terkait efektivitasnya, diakui sebesar 80% untuk mencegah infeksi DBD.

Walau begitu, tetap ada beberapa kelompok yang tidak bisa menerima vaksin QDenga, yaitu:

  • Memiliki riwayat alergi berat terhadap vaksin demam berdarah sebelumnya.
  • Wanita hamil dan menyusui.
  • Serta , gangguan sistem imun berat.

Vaksin QDenga dipastikan aman dan efektif untuk mencegah demam berdarah. Hasil uji klinis menunjukkan vaksin ini memiliki efektivitas sebesar 80,6% melindungi terhadap penyakit DBD dan 90,4% mencegah rawati inap akibat infeksi.

Penting untuk diingat, tidak ada risiko keamanan penting hingga 3 tahun setelah vaksin kedua. Tidak diperlukan juga pengujian serostatus (pada vaksin DBD jenis sebelumnya, pasien baru boleh menerima vaksin bila sudah pernah positif demam berdarah).

Dan, dalam studi klinis, efek samping yang ditemukan adalah efek samping ringan, seperti nyeri pada area suntikan, sakit kepala, myalgia, kemerahan di tempat injeksi, malaise, dan demam.




Berjalan Kaki Bantu Mencegah Penyakit Kronis, Benarkah?

Sebelumnya

Wajib Tahu, Ini Waktu yang Tepat untuk Merebus atau Mengukus Sayuran Agar Nutrisi Tak Hilang

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health