YAYASAN Daya Kreasi Anak Bangsa (markoding) kembali mengadakan program 'Perempuan Inovasi' untuk perempuan Indonesia.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Yayasan Dian Sastrowardoyo dengan Magnifique Indonesia dan Markoding yang bisa dimanfaatkan bagi siswi SMP, SMK/SMA sederajat, mahasiswa hingga profesional yang ingin mendapatkan beasiswa 'Perempuan Inovasi.
"250 beasiswa kita sediakan untuk peserta," kata Co-founder & CEO Markoding, Amanda Simanjuntak kepada Farah.id di Jakarta, Selasa (22/8).
Dia menjelaskan, para peserta memiliki kesempatan kerja lebih baik dan dapat berkontribusi atas pertumbuhan ekonomi Indonesia terutama di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics).
"Usia tidak terbatas dari usia 12 tahun ke atas. Untuk Ibu rumah tangga yang mau ikut juga bisa ikut dalam program ini," ujarnya.
Pendaftaran telah dibuka sejak tanggal 11 Mei lalu. Batas akhir pendaftaran, lanjutnya, besok Rabu, 27 Agustus 2023.
Sementara itu, Founder Yayasan Dian Sastrowardoyo, Dian Sastrowardoyo mengatakan melalui program “Perempuan Inovasi” ini peserta akan mendapatkan pendidikan mengenai kesetaraan gender.
Selain itu, keterampilan teknis (coding dan desain UI/UX), soft skill, dan keterampilan abad 21 juga diajarkan selama pelatihan.
"Nantinya pelatihan ini akan mendapatkan pengetahuan melalui metodologi pemahaman, pemecahan masalah, penerapan praktik, dan pembelajaran terkait perencanaan bisnis," urainya.
Sebagai informasi, program ini didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia.
Tahapan program dimulai dari pendaftaran partisipan di bulan Mei 2023 hingga akhir Juni 2023, disusul dengan program kelas dasar coding dan UI/UX di bulan Juni hingga Juli 2023.
Tahapan launching dilakukan pada awal Agustus 2023, sementara bootcamp dilakukan dari bulan Agustus hingga November 2023. Puncak acara dilaksanakan pada Demo Day di bulan Januari 2024.
"Peserta pelatihan dilakukan secara online, hingga masyarakat yang ikut pelatihan bisa dari mana saja. Bahkan dari derah pelosok asal memiliki akses internet dan laptop pribadi atau andorid yang mumpuni," tuntasnya.
KOMENTAR ANDA