CALIFORNIA dinyatakan dalam kondisi darurat setelah badai tropis Hilary menghantam daerah tersebut yang memicu hujan dan banjir dahsyat.
Akibatnya, sejumlah pohon besar tumbang menimpa rumah dan kendaraan warga. Mobil-mobil yang terparkir di luar halaman juga terjebak lumpur yang dibawa oleh banjir.
Dirangkum dari berbagai sumber, Amerika Serikat menghadapi badai Hilary yang memporak-porandakan wilayah barat daya. Inilah untuk pertama kalinya dalam 84 tahun, badai tropis Hilary menghantam California Selatan. Sebelum mencapai Amerika Serikat, badai ini lebih dulu menghantam Meksiko.
Tim penyelamat dengan sigap menggunakan kendaraan khusus untuk menyelamatkan warga yang terjebak banjir dan lumpur.
Badai Hilary membanjiri jalan-jalan, memutus aliran listrik, dan memicu tanah longsor di California Selatan pada hari Senin (21/8/2023) setelah menyebabkan hujan lebat yang memecahkan rekor. Namun demikian, dipastikan tidak ada korban jiwa terkait badai Hilary.
Ahli meteorologi Layanan Cuaca Nasional Richard Thompson menyebutkan badai ini tiba di California sebagai badai tropis langka yang menumpahkan 4 hingga 5 inci (10 sampai 12 cm) hujan di daerah pantai dan 10 inci (25 cm) atau lebih di pegunungan.
Dia juga menyatakan bahwa inilah badai tropis pertama yang melanda California Selatan sejak 25 September 1939.
KOMENTAR ANDA