PANDEMI Covid-19 usai dan kini saatnya bagi para pebisnis kembali menggeliat, membuka diri untuk berkolaborasi dan mengembangkan bisnis guna kemajuan usaha. Hal ini ditangkap dengan baik oleh Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) yang kemudian menghadirkan pameran bisnis franchise dan license, International Franchise, License and Business Concept Expo and Conference (IFRA) 2023.
Pameran yang digelar untuk tahun ke-21 ini dibuka oleh Direktur Bina Usaha Perdagangan Septo Soepriyatno, yang mewakili Menteri Perdagangan Republik Indonesia Tito Karnavian, Jumat (25/8) di ICE BSD Tangerang dan berlangsung hingga 27 Agustus mendatang.
“Tren pertumbuhan bisnis waralaba saat ini akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya permintaan dan juga respon yang baik dari masyarakat mengenai bisnis waralaba. Pertumbuhan bisnis ini di Indonesia hingga akhir Juli 2023 tercatat sebanyak 135 pemberi waralaba dalam negeri dan 135 pemberi waralaba dari luar negeri. Keseluruhan telah memiliki legalitas berupa Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW). Jumlah ini naik 5% dari tahun sebelumnya,” ucap Septo, membuka pameran.
Program-program unggulan dalam The 21th IFRA Business Expo 2023 merupakan wujud komitmen dalam memberikan pengalaman berharga kepada pengunjung. Setiap kegiatan telah dirancang sebaik mungkin, sehingga memberikan wawasan mendalam, peluang kolaborasi, serta inspirasi bisnis yang bermanfaat.
“Kami berharap para pelaku bisnis dapat meningkatkan pengetahuan mereka, menjalin relasi dengan baik, serta memperoleh nilai tambah yang signifikan dalam mengembangkan bisnis mereka di era yang terus berkembang,” kata Presdir Dyandra Promosindo, promotor IFRA 2023, Daswar Marpaung, di lokasi yang sama.
Penyelenggaraan even ini juga bertujuan menghadirkan gagasan bisnis yang inspiratif dan inovatif kepada para pelaku bisnis, pengusaha, dan calon pengusaha. Juga memberikan wawasan mendalam, informasi terkini, dan peluang kolaboarsi yang dapat memacu pertumbuhan sector bisnis secara signifikan.
“IFRA bisa menjadi wadah yang istimewa bagi perusahaan-perusahaan bisnis untuk saling berhubungan dengan calon investor, menemukan gagasan-gagasan inovatif, dan membentuk kemitraan atau kerja sama yang akan mendorong [erkembangan sektor bisnis franchise dan license,” tutup Ketua AFI Anang Sukandar.
KOMENTAR ANDA