Para wisudawan/wisudawati Tanri Abeng University (TAU) diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja dan menjadi seorang ahli di bidangnya, sehingga tidak menambah jumlah pengangguran di Indonesia/Ist
Para wisudawan/wisudawati Tanri Abeng University (TAU) diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja dan menjadi seorang ahli di bidangnya, sehingga tidak menambah jumlah pengangguran di Indonesia/Ist
KOMENTAR

TANRI Abeng University (TAU), Sabtu (26/8), meluluskan 161 wisudawan/wisudawati untuk program sarjana (S1) dan pascasarjana (S2) Angkatan VII tahun 20223. Proses wisudah berlangsung di Ballroom Mayapada dengan mengambil tema Be Competitive and Innovative Leaders in the emerging Era of Society 5.0.

Rektor TAU Dr tanri Abeng, MBA mengatakan, lulusan perguruan tinggi harus bisa menjadi wirausahawan maupun profesional di bidangnya. Harus menguasai kemampuan di bidang khusus dan menjadi ahli di situ. Jangan hanya menjadi lulusan yang memiliki kemampuan umum saja.

“Jangan pernah berhenti belajar. Ilmu harus selalu diperdalam sesuai dengan perkembangan yang terjadi. Skill harus selalu diasah agar tetap tajam. Dengan cara ini, lulusan perguruan tinggi akan mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan industry,” kata Tanri membuka acara wisuda.

Hadir dalam acara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah II Pro Dr Toni Toharudin, SSi, MSc, founder dan CEO IBEKA Ir Tri Mumpuni Wiyatno, dan Presiden Komisaris PT Pure Data Center Grup Indonesia sekaligus Komisaris PT New Priok Container Terminal One Dr Darwin Silalahi, SSi, MBA, MMR.

Toni Tahorudin berujar, perguruan tinggi di Indonesia saat ini menjadi penyumbang pengangguran sebesar 12 persen. Sebab, mereka tidak memiliki link and match antara skill dan kebutuhan saat ini.

Untu itu, pemerintah tengah mengatasinya lewat program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) agar lulusan perguruan tinggi siap menghadapi kebutuhan dunia kerja saat ini dan menjadi agen perubahan di masa depan.

Tri Mumpuni pun berharap demikian. Lulusan perguruan tinggi dapat menjadi manusia yang bermanfaat bagi semua, sehingga memiliki energi kemanusiaan. Di sinilah pentingnya belajar dan berempati untuk memberikan energi kemanusiaan.

“Seorang sarjana diharapkan memiliki empat macam kompetensi, yaitu keteknisian, kerakyatan, kejuangan, dan keikhlasan,” ucap Tri.

TAU dalam kesempatan itu juga meluluskan seorang petugas kebersihan (office boy) bernama Rusnawan. Ia berhasil meraih gelar sarjana komputer (SKom) dari jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Teknologi. Rusnawan dapat menyelesaikan pendidikannya setelah mendapat beasiswa dari TAU.

Berbarengan dengan Rusnawan, diwisuda pula 3 pegawai TAU yaitu Farid Miki, ST; Ashadi, SKom; dan Saffei, ST.

Tanri Abeng University adalah universitas swasta yang didirikan oleh Dr Tanri Abeng, MBA pada 2012. TAU merupakan universitas impian Dr Tanri Abeng sejak lama. TAU menerapkan konsep pendidikan modern berbasis teknologi ramah lingkugan dan memiliki tujuan menghasilkan lulusan yang siap berkarir di industri, secara profesional.




Yayasan Jantung Indonesia Konsisten Dorong Gaya Hidup Sehat, Salah Satunya Lewat Olahraga Beladiri MMA

Sebelumnya

Kelezatan Kue Wajik yang Tak Lekang oleh Waktu

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Horizon