Gedung Tertinggi di Indonesia, Autograp Tower di Jalan Thamrin Jakarta/Net
Gedung Tertinggi di Indonesia, Autograp Tower di Jalan Thamrin Jakarta/Net
KOMENTAR

DELEGASI NEGARA peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 akan dibawa beriwisata ke Autograp Tower.

Gedung yang terletak di Jalan Thamrin, Jakarta tersebut dinobatkan sebagai gedung pencakar langit tertinggi di Indonesia. Sekaligus menjadi gedung tertinggi di bagian selatan Khatulistiwa yang memiliki tinggi mencapai 382,9 meter atau setara dengan 75 lantai.  

“Ini gedung tertinggi loh. Kalau Burj Khalifa kan yang tertinggi di dunia, tapi di khatulistiwa bagian selatan gedung tertingginya itu ada di Jakarta. Itu yang akan kita promosikan dikunjungi,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Selain itu, Sandiaga juga menjelaskan, nanti rencananya para delegasi akan diajak ke beberapa destinasi favorit di Jakarta dan sekitarnya. Mulai dari Kota Tua, Kebun Binatang, Ancol, Taman Mini, hingga Puncak, Bogor. 

“Juga banyak melihat yang klasik tentunya yaitu Kebun Binatang, Ancol, Taman Mini, dan beberapa destinasi lain seperti Puncak,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sandiaga pun menyebut, persiapan KTT Asean sejauh ini telah memasuki tahap final. 

Sebagai tuan rumah, Indonesia telah menyiapkan segala sesuatu mulai dari akomodasi serta lokasi kunjungan wisata oleh penyelenggara pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN yang  akan berlangsung pada  5-7 September 2023 di DKI Jakarta. 

Sandiaga menuturkan, sejumlah hotel yang ada di Jakarta sudah terisi penuh. Terutama, 5 lokasi yang akan menjadi venue utama untuk para delegasi yang datang.

“Hotel-hotel sudah penuh nih. Jadi ada 18 hotel di Jakarta yang dipakai, dan yang lain juga akan mendapatkan limpahan dari tingkatan okupansi, dan 5 lokasi venue utama istana negara tentunya, Hotel ST Regist, kantor sekretariat ASEAN, Jakarta Convention Center, dan Taman Kota Plataran GBK,” ungkapnya.

Tak hanya Bali, ternyata beberapa tempat wisata di Jakarta akan dikunjungi pada delegasi. Salah satunya Pulau Seribu, yang terkenal dengan pulau-pulaunya yang eksotis.

“Hampir semuanya mau extend ke Bali. Tapi di Jakarta kita juga sudah menawarkan dan sudah banyak yang bertanya mengenai Pulau Seribu. Karena ini agak sedikit eksotis, wah di Jakarta ternyata ada Pulau Seribu,” ujar Menteri 

Dia juga menawarkan destinasi desa-desa wisata. Tentu dia berharap akan membantu perekonomian masyarakat yang dikunjungi delegasi seperti sentra-sentra para ekonomi kreatif. 

"Kita harapkan selagi kita bersolek, ini kita bisa kita tingkatkan,” tutupnya.




Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Sebelumnya

Fitur Akses Cepat Kontak Darurat KDRT Hadir di SATUSEHAT Mobile

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News