CERITA mengejutkan datang dari seorang perempuan asal Australia. Di otaknya hidup seekor cacing sepanjang 8 sentimeter. Cacing tersebut diperkirakan sudah hidup selama dua tahun, yang membuatnya sering kali mengeluhkan sakit perut, batuk, keringat berlebih, bahkan berkembang hingga depresi.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menjelaskan, cacing memang dapat menginfeksi otak manusia dan menyebabkan meningitis. Orang yang terinfeksi akan mengalami sakit kepala, kaku leher, mual, muntah, dan sensasi abnormal pada lengan dan kaki mereka.
Cacing pita, yang biasanya tinggal di usus manusia, kemudian menyebar dengan sendirinya tanpa obat. Parasit ini umumnya ditularkan ketika seseorang mengonsumsi daging yang kurang matang atau bersentuhan dengan makanan, air dan tanah yang terkontaminasi telur cacing pita.
Memang, kebanyakan dari mereka yang terjangkit dapat sembuh total tanpa perawatan. Namun dalam kasus yang jarang terjadi, infeksi dapat menyebabkan masalah neurologis atau kematian.
Untuk beberapa kasus, operasi pengAngkatan cacing dalam tubuh tidak diperlukan, karena cukup dengan obat maka cacing bisa mati. Namun, jika cacing sudah memasuki daerah percabangan pada otak, maka tidak ada Langkah yang bisa menyelamatkan pasien selain operasi pengangkatan cacing, karena jika dibiarkan risikonya adalah kematian.
Mudah saja sebenarnya mencegah cacing tersebut masuk ke tubuh, bahkan ke otak manusia. Para ahli merekomendasikan untuk terlebih dulu mencuci daging dengan bersih dan tidak memakannya dalam keadaan mentah. Dan, cuci tangan hingga bersih setelah mencuci dan saat hendak mengonsumsinya.
KOMENTAR ANDA