Akun media sosial Instituto Di Moda Burgo Indonesia/Tangkapan Layar
Akun media sosial Instituto Di Moda Burgo Indonesia/Tangkapan Layar
KOMENTAR

TREN fesyen dunia berkembang pesat di Indonesia. Beragam model dan jenis pakaian terus bermunculan yang disambut hangat dan antusias oleh para pencinta fesyen. Begitu pula dengan minat untuk menjadi seorang fashion designer, menjamur dan Indonesia semakin diperhitungkan di industri fesyen mancanegara.

Instituto Di Moda Burgo Indonesia adalah salah satu sekolah desain mode Italia Internasional yang merupakan pionir dan satu-satunya cabang dari Instituto Burgo Milan, Italia. Didirikan oleh Jenny Yohana Kansil pada 2011 melalui tekad kuat dan kemahirannya merespon kesempatan.

Sekolah desain ini didirikan dengan tujuan untuk mempersiapkan siswa memasuki industri mode melalui pelatihan praktis yang ekstensif dan pengajaran yang dipersonalisasi.

Menggunakan metode tersendiri, yang belum pernah dipakai di sekolah mode manapun, yaitu Burgo Method. Adalah sebuah metode pengajaran didaktik, ekslusif, one on one, individual method, menggunakan buku teknikal Il Figurinno dan Il Modellismo yang diciptakan oleh Fernando Burgo, founder Instituto Di Moda Burgo Milan.

Metode ini menerapkan 80% praktik dan 20% teori, serta sudah terbukti mampu membuat siswa yang bersekolah di Burgo menguasai Italian craftmanship atau skill fashion tertinggi.

Menggunakan kurikulum terbaik, Burgo Indonesia menawarkan berbagai kelas khusus untuk semua tingkat keahlian, termasuk program diploma dua negara Indonesia-Italia yang terkenal, yaitu Milan Enrichment Program (MEP) yang memungkinkan siswa bepergian dan belajar di salah satu ibu kota mode dunia, Milan.

Burgo Indonesia juga memiliki program tiga kota atau Tri Cities Program, di mana siswa dapat belajar di Jakarta, Milan, dan Roma.

“Program-program belajar yang ada di Instituto Di Moda Burgo Indonesia tidak pernah ditemukan di sekolah desain manapun. Di sini, program belajarnya sangat mudah, everyone can be a designer, semua orang bisa menjadi desainer. Dalam waktu singkat, hanya hitungan bulan, mereka yang tadinya tidak bisa membuat sebuah desain, bisa langsung membuatnya dengan sangat detil,” ujar Jenny Yohana Kansil, pendiri Instituto Di Moda Burgo Indonesia, ditemui di La Moda Café Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu (30/8).




Jaya Suprana: Resital Pianis Tunanetra Ade “Wonder” Irawan Adalah Peristiwa Kemanusiaan

Sebelumnya

Kemitraan Strategis Accor dan tiket.com Perkuat Pasar Perhotelan Asia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel C&E