AKIBAT INFLASI terus menerus terjadi kenaikan, Jepang kini sudah tak aman.Pasalnya banyak pengutil melakukan aksinya di supermarket di negara sakura tersebut.
Harga barang harian terus melonjak naik upah tak kunjung berubah atau stagnan jadi salah penyebab aksi mengutil marak terjadi.
"Sejak penggunaan teknologi self check-out atau pembayaran mandiri untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja kasus pengutilan meningkat," tulis media setempat, Manichi.
Sistem pembayaran mandiri pertama kali diterapkan di Jepang pada 2003. Hingga 2022, diperkirakan ada 30 persen dari seluruh supermarket yang mengoperasikan sistem tersebut.
"Perekonomian telah melemah selama 30 tahun dan kondisinya jauh lebih buruk sejak wabah virus corona," kata profesor media dan komunikasi di Hokkaido Bunkyo University, Makoto Watanabe.
Dia melihat fenomena pengutilan tersebut disebabkan harga-harga barang sehari-hari naik, gaji tidak berubah, dan tidak ada tanda-tanda bahwa situasi akan berubah dalam waktu dekat.
KOMENTAR ANDA