Bandara Internasional Dubai (DXB) selalu jadi pusat wisatawan internasional/NET
Bandara Internasional Dubai (DXB) selalu jadi pusat wisatawan internasional/NET
KOMENTAR

DUA BANDARA di Dubai, Uni Emirat Arab, akan dilakukan revitalisasi perluasan besar-besaran. Sebagai bandar udara tersibuk, Bandara Internasional Dubai (DXB) selalu jadi pusat wisatawan internasional. 

Kemudian Bandara Internasional Al Maktoum atau DWC, diklaim para pengembang akan menjadi bandara terbesar di dunia.

DWC saat ini menampung sekitar 1,6 juta penumpang per tahun. Namun, angka ini bisa meningkat menjadi lebih dari 250 juta penumpang pada tahun 2050.

Perluasan besar-besaran bandara Dubai diprediksi akan memakan biaya 1,5 miliar euro hingga 2,5 miliar euro. Rencana tersebut diungkapkan oleh CEO Bandara Internasional Dubai (DXB), Paul Griffiths minggu lalu.

Dia akan membuat Dubai International Airport atau DXB menangani hingga 120 juta penumpang per tahun dalam waktu 15 tahun.

"Kami harus mempercepat upaya kami untuk meningkatkan kapasitas bandara yang ada dalam jangka pendek, yang akan mencakup waktu selama 10 hingga 15 tahun ke depan," kata Griffiths kepada Bloomberg Television pekan lalu.

"Kalau begitu, kita harus punya dorongan nyata untuk mengembangkan yang besar," lanjutnya.

Bandara ini menangani 41,6 juta penumpang pada paruh pertama tahun 2023, melampaui level tahun 2019 pada periode yang sama. Para ahli memperkirakan jumlah tersebut setiap tahunnya akan mencapai 85 juta penumpang, didorong oleh membaiknya lalu lintas udara dari Tiongkok.

Seperti dilansir euronews, perombakan DXB ini akan membuat bandara ini mendapatkan ruang tunggu tambahan, meja check-in dan tempat duduk, serta memperkenalkan pemindai keamanan baru yang tidak mengharuskan penumpang untuk mengeluarkan cairan.

Mereka juga akan memusatkan restoran dan pusat makanan di satu bagian setiap terminal. Seperti apa bentuk Bandara Dubai World Central? Bandara Dubai World Central saat ini hanya menangani sebagian kecil kedatangan di kota tersebut.

Namun pengembang saat ini sedang menyusun rencana untuk menjadikannya bandara terbesar di dunia. Dubai sebelumnya menunda rencana ekspansi DWC sebesar 30 miliar euro, namun proyek ini dapat dimulai kembali.

Laporan lokal menunjukkan bahwa tahap pertama proyek ini akan meningkatkan kapasitas bandara menjadi sekitar 130 juta penumpang setiap tahunnya, dan keseluruhan pengembangan akan mencakup area seluas 56 kilometer persegi.

Dubai South, sebuah proyek pengembangan utama perkotaan, telah memberi bocoran tentang proyek tersebut di media sosialnya.

"#DubaiSouth akan menjadi lokasi bandara terbesar di dunia setelah selesai dibangun, dan infrastruktur transportasi multimoda yang menghubungkan udara, darat, dan laut," kata mereka.

Dampak lingkungan dari ekspansi ini kemungkinan besar akan sangat besar. Pada tahun 2019, 83 juta penumpang DXB mengeluarkan 16,65 juta metrik ton CO2, jumlah tertinggi dibandingkan bandara mana pun di dunia.




Gunung Lewotobi Kembali Meletus Disertai Gemuruh, Warga Diimbau Tetap Tenang dan Waspada

Sebelumnya

Timnas Indonesia Raih Kemenangan 2-0 atas Arab Saudi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News