DEKRANASDA Kota Bekasi menggelar Bekasi City Fashion Movement atau BCFM 2023 pada 28 Agustus – 3 September 2023 di Grand Metropolitan Mall, Kota Bekasi.
BCFM memiliki serangkaian acara mulai dari fashion show, talkshow, hingga pameran produk UMKM Kota Bekasi.
Perhelatan perdana ini bertujuan untuk mengelaborasi dan meningkatkan kualitas produk UMKM Kota Bekasi agar sesuai standar nasional hingga kemudian melejit ke kancah global.
Selain menghadirkan parade karya desainer yang tampil di BCFM, yang menarik perhatian para tamu undangan di acara opening ceremony adalah fashion show dengan para model istimewa mulai dari Wali Kota dan istri, Ketua DPRD Bekasi dan istri, serta para Kepala Dinas dan OPD lain di lingkungan Kota Bekasi.
Meskipun bertajuk Fashion Movement, pada praktiknya BCFM juga mengangkat potensi UMKM selain klister fesyen yaitu klaster craft dan klaster kuliner.
“Acara ini menghadirkan peragaan busana, pameran UMKM, talkshow yang menghadikrkan narasumber yang menginspirasi, sekaligus mempromosikan industri kreatif Kota Bekasi dari lokal hingga nasional. Dengan tema #LocaltoGlobal, menghadirkan semangat inspiratif yang ada di setiap individu melalui perpaduan ide, kerangka ide, dan semangat kreativitas, BCFM akan menghadirkan pengalaman tak terlupakan bagi penikmat fesyen dan industri mode,” ujar Ketua Panitia BCFM 2023 Nina Septiana dalam sambutannya pada Opening Ceremony BCFM, Jumat (1/9/2023).
BCFM hadir untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, menciptakan peluang kerja, serta meningkatkan industri kreatif Bekasi dengan meningkatkan partisipasi masyarakat Bekasi untuk menjadikan Bekasi kota kreatif, berdaya saing, dan inspiratif.
Sementara itu, apresiasi disampaikan oleh Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono untuk Dekranasda, para desainer, juga para sponsor yang memberikan dukungan untuk terlaksananya BCFM yang pertama.
“BCFM menjadi sebuah ajang untuk branding sekaligus pengukuhan Bekasi bangkit dan Bekasi keren. Juga agar Bekasi menjadi kota kreatif, yang tahun lalu kita berada di peringkat dua. Tahun ini kita juga sudah masuk lima besar, tinggal menunggu penilaian akhir, semoga kita bisa mendapat peringkat yang lebih baik dari tahun lalu,” ujar Wali Kota Tri Adhianto dalam sambutan.
“BCFM merupakan wadah para desainer untuk #localtoglobal. Dari Bekasi menuju Indonesia. Kita berharap kelak ketika orang berbicara tentang pakaian hijab (modest fashion), maka dia menyebutkan Bekasi, karena kita punya desainer-desainer hebat. Geliat fesyen ini akan menggerakkan roda ekonomi, dan berkontribusi untuk kesejahteraan 2,4 penduduk Bekasi. Kita harap semakin banyak pusat kegiatan, dan dengan hadirnya LRT, makin banyak orang datang ke Bekasi,” imbuhnya.
Data menunjukkan bahwa Kota Bekasi menempati peringakat Nomor 5 kota investasi di Jawa Barat. Hal ini menunjukkan bahwa daya beli warga Bekasi termasuk tinggi.
“Saya harap semua elemen industri kreatif di Kota Bekasi bisa berkolaborasi, agar Bekasi cerdas, kreatif, maju, Sejahtera, dan ihsan bisa terwujud. Terima kasih untuk Dekranasda Bekasi, semoga lebih banyak kreativitas yang tercipta, juga kolaborasi antara pengusaha UMKM. Pemerintah akan memberi kepastian dengan menghadirkan dukungan dan situasi kondusif,” papar Wali Kota Bekasi.
Peresmian BCFM dilakukan oleh Wali Kota Bekasi bersama Ketua Dekranasda Kota Bekasi Wiwiek Hargono, Ketua DPRD Bekasi Saifuddaulah, Ketua Panitia BCFM, dan para tamu VIP.
Dari pantauan Farah.id, tamu VIP yang menghadiri opening ceremony BCFM mulai dari Ketua DPRD Bekasi Saifuddaulah beserta istri, Dandim 0507 Bekasi Rico Ricardo Sirait beserta istri, GM Grand Metropolitan Mall, para pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Kota Bekasi, Dewi Motik Pramono, Inggrid Kansil (Ketua Umum IPEMI), hingga Sharmila Yahya (Ketua INKOWAPI).
Puncak opening ceremony BCFM adalah pembacaan deklarasi oleh Wali Kota Tri Adhianto.
“…Siap bersaing di kancah nasional hingga internasional dan berstandarisasi nasional. Dekranasda oke, UMKM keren!”
KOMENTAR ANDA